PAMEKASAN, klikmadura.id – Madura Dangdut Academy (MDA) 2023 yang digelar Klik Madura bersama Kendedes Music Production tengah berlangsung. Puluhan talenta muda berhasil dijaring melalui audisi yang dilaksanakan awal bulan lalu.
Dalam rangka melahirkan penyanyi dangdut profesional, Panitia MDA 2023 menghadirkan juri berkompeten. Mereka adalah Lidya Zenia dan Ika Safira. Keduanya merupakan singer ternama di Madura.
Ketua Panitia MDA 2023 Meysa mengatakan, dewan juri itu akan menilai keseluruhan penampilan peserta. Yakni, mulai dari artikulasi, keselarasan vocal dengan nada dan penjiwaan. Kemudian, teknik vocal juga akan dinilai.
Kemudian, improvisasi dari masing-masing peserta juga akan menjadi bahan penilaian. Panitia sengaja memberikan lagu wajib pilihan kepada peserta dengan kesulitan cukup tinggi.
Aransemen musiknya dibuat cukup sulit agar peserta betul-betul mengeluarkan kemampuannya dengan maksimal. Mengingat, MDA 2023 itu bukan sebatas kompetisi biasa. Tetapi, betul-betul ingin mencari talenta berbakat yang bisa bersaing di industri musik tanah air.
“Kami hadirkan juri profesional agar kompetisi yang digelar ini betul-betul melahirkan talenta berbakat yang bisa mengharumkan Madura di kancah nasional,” katanya.
Meysa memastikan bahwa penilaian dilakukan secara profesional. Dewan juri tidak bisa diintervensi siapa pun dan pihak mana pun. “Jika tidak profesional, maka kredibilitas taruhannya,” kata dara asal Sampang itu.
Sementara itu, Lidya Zenia mengaku siap memberikan penilaian terbaik dan profesional kepada seluruh peserta. Dia akan menelaah satu per satu penampilan peserta secara seksama.
Harapannya, penilaian itu bukan semata untuk mencari juara. Tetapi, juga bisa menjadi bahan masukan kepada yang bersangkutan agar bisa lebih baik. “Kegiatan ini sangat bagus, saya siap memberikan penilaian terbaik,” katanya.
Hal senada disampaikan Ika Safira. Selain menilai, dia juga akan memberikan masukan kepada seluruh peserta. Harapannya, bakat yang dimiliki bisa diolah menjadi lebih maksimal.
“Pada dasarnya, setiap peseta memiliki potensi di bidang tarik suara. Tinggal dipoles dan dikembangkan agar lebih baik,” tandasnya. (dra/diend)