Lima Orang Terjangkit Difteri, Dinas Kesehatan Pamekasan Himbau Masyarakat Waspada 

Avatar

- Wartawan

Rabu, 26 Juni 2024 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin saat ditemui di ruang kerjanya. (MOH. IQBALUL KHAVEI / KLIK MADURA)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin saat ditemui di ruang kerjanya. (MOH. IQBALUL KHAVEI / KLIK MADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Penyakit difteri mulai menyerang Kabupaten Pamekasan. Sebanyak lima orang terjangkit penyakit menular tersebut. Bahkan, satu di antaranya masih berusia 7 tahun dan meninggal dunia.

Dengan demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dr. Saifuddin mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penyakit difteri.

“Alhamdulillah ke empat anak lainnya bisa tertolong, tapi ada juga yang masih dalam perawatan di rumah sakit,” katanya saat diwawancara di ruang kerjanya, Rabu (26/6/2024).

Dijelaskan, difteri adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium Diphteriae. 

“Gejalanya, ada tanda rasa sakit di tenggorokan, demam, lemas hingga membengkaknya kelenjar getah bening selaput lendir. Jika tak tertangani, pasien dapat meregang nyawa,” katanya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Layanan Kesehatan, Dinkes Pamekasan Luncurkan Integritas Layanan Primer

Saifuddin mengatakan, penyakit Difteri dapat menyerang semua kalangan, namun paling rawan terjadi pada anak-anak.

“Penyakit ini sangat berbahaya karena menyerang saluran pernafasan, dan penularannya sangat cepat,” katanya.

Ia menuturkan, penyakit Difteri dapat dicegah melalui Imunisasi. Sebab, dengan Imunisasi akan terjadi kekebalan terhadap tubuh.

“Saya menghimbau dan mengharapkan semua pihak harus peduli terutama orang tua yang mempunyai anak, ayo bawa ke posyandu untuk dilakukan imunisasi agar bisa terhindar dari penyakit PD3I atau Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi,” tandasnya. (ibl/diend)  

Berita Terkait

Perolehan Suara Paling Buncit, Benarkah Mesin Parpol Pengusung Fattah-Mujahid Tak Jalan?
Komitmen Berikan Layanan Pendidikan Layak Bagi Semua Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi
Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua
Didampingi Mantan Bupati Achmad Syafii, Paslon Kharisma Deklarasi Menang Pilkada Pamekasan
KPU RI hingga Jajaran Pejabat Penting Jawa Timur Tinjau Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan
Tegas! Begini Instruksi Kapolres Pamekasan Jelang Coblosan Pilkada Serentak 2024
Masuk Masa Tenang Kampanye, Petugas Gabungan di Pamekasan Copot APK Paslon Bupati-Wabup
Bantuan Program TKMP Kemnaker di Pamekasan Diduga Disunat, Makelar Untung Banyak

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:22 WIB

Perolehan Suara Paling Buncit, Benarkah Mesin Parpol Pengusung Fattah-Mujahid Tak Jalan?

Kamis, 28 November 2024 - 13:32 WIB

Komitmen Berikan Layanan Pendidikan Layak Bagi Semua Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi

Kamis, 28 November 2024 - 13:25 WIB

Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua

Rabu, 27 November 2024 - 20:23 WIB

Didampingi Mantan Bupati Achmad Syafii, Paslon Kharisma Deklarasi Menang Pilkada Pamekasan

Selasa, 26 November 2024 - 11:52 WIB

KPU RI hingga Jajaran Pejabat Penting Jawa Timur Tinjau Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan

Berita Terbaru