PAMEKASAN || KLIKMADURA – Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) Nahdlatul Ulama (NU) dan LBH Muhammadiyah Pamekasan mendesak Polres Pamekasan meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Desakan itu muncul setelah banyaknya keluhan dari masyarakat terkait situasi yang kurang kondusif. Termasuk, meningkatnya kasus narkoba, perjudian online, dan perjudian offline seperti sabung ayam.
Juru bicara LPBH NU, A. Gafur menyatakan, langkah strategis dari Polres Pamekasan sangat dibutuhkan untuk merespons kondisi tersebut. Mengingat hasil investigasi menunjukkan adanya keresahan masyarakat terkait maraknya kasus kriminal yang memerlukan penanganan serius.
“Menyikapi situasi dan kondisi di tengah masyarakat, kami meminta Polres Pamekasan beserta seluruh jajarannya untuk segera mengambil langkah-langkah strategis dengan menjaga Kamtibmas di seluruh titik rawan,” pintanya.
Juru Bicara LBH Muhammadiyah Pamekasan, Noor Fajri Roziq mengatakan, peningkatan kamtibmas sangat penting dilakukan secara serius sebagai bentuk amanah undang-undang.
“Kami juga meminta Polres Pamekasan agar menjalin komunikasi intensif dengan tokoh masyarakat dan ulama demi terciptanya keamanan,” tuturnya.
Kapolres Pamekasan, AKBP Dani Jazuli Iriawan, merespons desakan tersebut. Dia menyebut, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kamtibmas di tengah masyarakat.
“Terkait judi online, Polda Jatim sudah bergerak melalui direktorat siber, dan beberapa pelaku sudah berhasil ditangkap. Sementara untuk kasus narkoba, Polres Pamekasan juga telah melakukan operasi dengan beberapa tersangka yang ditangkap,” katanya.
Sementara, untuk kasus sabung ayam, Kapolres Dani menjelaskan bahwa laporan yang masuk sudah ditindaklanjuti.
“Laporan di Kecamatan Pademawu sudah kami respons. Polsek, Koramil, dan pihak kecamatan sudah turun ke lokasi, tetapi ketika sampai di sana, kegiatan sabung ayam sudah tidak ada,” katanya.
“Namun, kami tetap akan melakukan tindakan preventif melalui patroli rutin untuk menjaga situasi kamtibmas,” tandasnya. (ibl/diend)