PAMEKASAN, klikmadura.id – DPRD Pamekasan menggelar rapat paripurna usulan penjabat (pj) bupati Pamekasan, Senin (7/8/2023). Usulan itu untuk mengisi kekosongan pasca masa jabatan Bupati Baddrut Tamam – Wabup Fattah Jasin berakhir September mendatang.
Dalam sidang paripurna tersebut, DPRD Pamekasan mengumumkan tiga nama yang diusulkan menjadi pj bupati ke Kemendageri. Tiga nama itu yakni, Sekkab Pamekasan Masrukin, Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Setkab Pamekasan Moh. Alwi dan Kepala Diskominfo Pamekasan Nur Hidajatul Firdaus.
Munculnya nama Nur Hidajatul Firdaus cukup mengejutkan. Sebab, mantan Kabag Humas Setkab Pamekasan itu belum genap dua bulan menyandang jabatan eselon II.
Dayat dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) usai lolos lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) pada 27 Juni lalu. “Munculnya nama Nur Hidajatul Firdaus ini cukup mengejutkan,” kata Pengamat Kebijakan Publik Taufikurrahman.
Taufik menyampaikan, dua nama lainnya yang diusulkan dewan cukup berpengalaman. Masrukin misalnya. Sebelum menjabat Sekkab Pamekasan, dia lama menjabat Sekretaris DPRD Pamekasan.
Lulusan STPDN itu memulai karirnya dari bawah. Mulai staf, lurah, camat hingga kepada dinas. Saat sekarang, dipercaya oleh Bupati Baddrut Tamam menjadi sekkab.
Sementara Moh. Alwi, juga memiliki pengalaman cukup banyak di pemerintahan. Pada masa pemerintahan Bupati Achmad Syafii dan Wabup Khalil Asy’ari, Alwi pernah menjabat Plt Sekkab.
Bahkan, Alwi pernah ditunjuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pamekasan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Penunjukan itu saat masa transisi dari Bupati Achmad Syafii ke Pj Bupati RB. Fattah Jasin.
“Pemilihan pj bupati ini sangat politis. Dalam rumus politik, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin,” katanya.
Menurut Taufik, meski Nur Hidajatul Firdaus lebih junior dibanding dua kandidat lainnya, bukan tidak mungkin dia terpilih jadi Pj Bupati Pamekasan. Sebab, keputusannya berada di tangan pemerintah pusat.
“Kita lihat saja nanti siapa yang akan dipilih. Mengingat, Pemprov Jatim dan Kemendageri sama-sama mengusulkan tiga nama,” tukasnya. (diend)