Luar Biasa! Tiga Mahasiswi IAIN Madura Lulus Tanpa Skripsi Berkat Binaan MRC

Avatar

- Wartawan

Jumat, 6 Desember 2024 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Millennial Research Community (MRC) Moh. Humaidi.

Ketua Millennial Research Community (MRC) Moh. Humaidi.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Tiga mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura berhasil lulus tanpa skripsi.

Ketiga mahasiswi tersebut yakni, Yulia Eva Hidayati, Irma Nur Izzati dan Indah Afifah Cahyani. Prestasi gemilang itu tersebut berkat dukungan dari komunitas riset Millennial Research Community (MRC) yang digagas oleh Ikatan Alumni (IKA) Ekonomi Syariah.

Ketua MRC Moh. Humaidi mengatakan, prestasi bergengsi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara MRC dengan mahasiswa.

“Alhamdulillah berkat kolaborasi ini, mahasiswa ekonomi syariah bisa menulis artikel ilmiah dengan baik, lulus tanpa skripsi dengan jalur artikel yang sudah terpublish di jurnal terakreditasi sinta dan lulus di semester 7,” jelasnya.

Prestasi tersebut bisa diraih berkat para mahasiswa antusias dan serius dalam mengikuti pelatihan dan bimbingan dalam wadah MRC yang diinisiasi IKA Ekonomi Syariah.

“Dalam wadah riset ini, kami berkomitmen membimbing mahasiswa yang berminat belajar kepenulisan. Komitmen ini juga untuk menghadapi alih status dari IAIN MADURA menuju UIN MADURA,” paparnya.

BACA JUGA :  Pasangan Berbakti Bercita-cita Jadikan Pamekasan Kota Kretek Terbaik di Indonesia

“Jadi, tidak hanya status kampus saja yang berubah, tapi kualitas dari mahasiswa juga harus ditingkatkan khususnya di Prodi Ekonomi Syariah,” katanya.

Humaidi berharap, pencapaian ketiga mahasiswa tersebut bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk lebih aktif dalam penelitian dan publikasi.

Sementara, Ketua IKA Ekonomi Syariah Moh. Imron mengatakan, MRC berperan besar dalam mendukung mahasiswa menguasai keterampilan penulisan karya ilmiah.

Tujuan pembentukan MRC bukan hanya untuk mempermudah mahasiswa lulus tanpa skripsi, melainkan juga untuk memberikan pembekalan akademik yang berharga.

“Karya tulis ilmiah sangat penting dalam kehidupan akademik kampus. Dengan bimbingan ini, kami ingin mahasiswa Ekonomi Syariah terbiasa dengan proses penelitian dan mampu menghasilkan karya yang bermanfaat,” ungkapnya.

Hasilnya, tiga mahasiswi berhasil memanfaatkan peluang tersebut dengan hasil artikel ilmiah yang diterima oleh jurnal bereputasi.

“Sehingga memenuhi salah satu syarat kelulusan tanpa skripsi yang diterapkan oleh kampus IAIN Madura,” papar Imron.

BACA JUGA :  Dukung Era Transformasi BUMN go Global, MMI Gelar Diskusi Publik Versi Erick Thohir

“Langkah inovatif MRC ini tak hanya membuktikan komitmen alumni terhadap kemajuan akademik saja. Tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi dapat menciptakan hasil yang luar biasa,” ungkapnya.

Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, IAIN Madura Fahrurrozi, M.E.I. mengungkapkan rasa bangga terhadap ketiga mahasiswi tersebut.

“Prestasi mereka tidak hanya mengharumkan nama program studi, tetapi juga menjadi bukti bahwa generasi muda kita mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” ujarnya.

Ia menuturkan, keberhasilan ketiga mahasiswi tersebut tidak lepas dari dukungan penuh para dosen yang membimbing dengan telaten.

“Lingkungan kampus yang kondusif juga menjadi faktor penting yang mendukung pengembangan potensi mahasiswa,” ujarnya.

“Dukungan dan keterlibatan Millennial Research Community (MRC) yang diinisiasi oleh IKA Ekonomi Syariah juga menjadi faktor keberhasilan mahasiswa berprestasi itu,” katanya.

“Sangat diakui sejak adanya komunitas riset ini, kami merasa sangat terbantu dalam menunjang kemajuan prodi,” tandasnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Buruan Merapat! Klinik Kecantikan Elysia Estetika Launching Produk dan Treatment Baru
Ruang Tunggu Tidak Layak, Pasien Dokter Spesialis di Pamekasan Terpaksa Tidur di Amperan
Aktivis Minta KKP Juga Investigasi SHM Pantai Desa Ambat Pamekasan
IAIN Madura Launching PMB Tahun 2025, Buka 7 Jalur Pendaftaran
Ketua Dewan sebut Perputaran Uang di Pamekasan Selama 2024 Hampir Setara dengan Total APBD
BRI Pamekasan Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Forkopimda Pamekasan Tinjau Dapur Sehat SPPG, Ketua Dewan Pastikan Program MBG Aman dan Lancar
Polres Pamekasan Grebek Judi Sabung Ayam di Desa Somalang, Kades Minta 18 Orang yang Diamankan Ditindak Tegas

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:37 WIB

Buruan Merapat! Klinik Kecantikan Elysia Estetika Launching Produk dan Treatment Baru

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:06 WIB

Ruang Tunggu Tidak Layak, Pasien Dokter Spesialis di Pamekasan Terpaksa Tidur di Amperan

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:46 WIB

Aktivis Minta KKP Juga Investigasi SHM Pantai Desa Ambat Pamekasan

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:21 WIB

IAIN Madura Launching PMB Tahun 2025, Buka 7 Jalur Pendaftaran

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:53 WIB

Ketua Dewan sebut Perputaran Uang di Pamekasan Selama 2024 Hampir Setara dengan Total APBD

Berita Terbaru