Mahasiswa Tuntut Oknum Dosen yang Diduga Lakukan Pelecehan Dipecat dari IAIN Madura

Avatar

- Wartawan

Sabtu, 11 November 2023 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para ketua Ormawa Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura saat menggelar rapat.

Para ketua Ormawa Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura saat menggelar rapat.

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengecam keras dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dosen terhadap mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI). Kasus tersebut akan menjadi kawalan bersama. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PAI Chairul Anwar mengaku menerima aduan dari mahasiswi berinisial E. Dalam aduan itu, mahasiswi angkatan 2023 itu mengaku dilecehkan oleh oknum dosen berinisial IH. Atas kejadian tersebut pihaknya mengecam keras atas tindakan tak pantas yang diduga dilakukan seorang pendidik itu. Tindakan tersebut mencoreng nama baik institusi IAIN Madura dan menimbulkan keresahan di tengah mahasiswa.
BACA JUGA :  10 Ribu Muslimah Madura Bakal Ketuk Pintu Langit untuk Keselamatan Palestina
“Mahasiswi trauma mengikuti matakuliah yang diampu dosen tersebut karena dikahwatirkan (pelecehan) terjadi ke mahasiswi lainnya,” Chairul. Menurut Chairul, persoalan tersebut harus diusut secara tuntas. Sebab, sangat tidak pantas seorang dosen atau pendidik berperilaku seperti itu. “Seharusnya dosen memberikan bimbingan dan mengarahkan terhadap hal positif bukan memberikan contoh yang tak pantas ditiru,” ujarnya. Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah Muhibb Mardhaqus menyampaikan dengan tegas bahwa dirinya akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas. Menurut dia, kejadian itu melanggar kode etik dosen dan menciderai almamater kampus IAIN Madura.
BACA JUGA :  690.675 Surat Suara DPD Tiba di Gudang Penyimpanan Logistik KPU Pamekasan
“Saya berharap pimpinan kampus IAIN Madura khususnya pimpinan Fakultas Tarbiyah untuk melakukan tindakan secepatnya terhadap salah satu oknum dosen itu, jika sampai hari Senin (13 November 2023) tidak ada tindakan dosen, kami akan layangkan surat aksi,” katanya dengan tegas. Aktivis PMII tersebut menyampaikan, dalam kurun 1 tahun dosen yang diduga melakukan pelecehan itu juga pernah melakukan pelanggaran. Yakni, berjualan buku terhadap mahasiswa. Kemudian, sekarang ditambah dugaan pelecehan. “Saya harap diberhentikan dari kampus IAIN Madura karena sudah berulang-ulang melakakukan pelanggaran dan mencoreng nama baik kampus IAIN Madura,” ucap aktivis yang karib disapa Miko itu. (ibl/diend)

Berita Terkait

Gadai Emas di Pegadaian Pamekasan Berujung Dugaan Penipuan, Total Kerugian Ditaksir Tembus Miliaran Rupiah
Pembangunan RS Bhayangkara Pamekasan Hampir Rampung, Sejumlah Pelayanan Disiapkan
Warganet Sebut Pelayanan RS Larasati Pamekasan Buruk
DPRD Pamekasan Gelar Rapat Paripurna Bahas PU Fraksi Raperda APBD 2025 dan Penetapan Tiga Raperda
Usai Diperiksa Selama 6 Jam, Mantan Anggota DPRD Pamekasan, Zamachsari Langsung Dijebloskan ke Penjara
Pengusaha Tembakau di Pamekasan Donasi Rp 500 Juta untuk Palestina
SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan Godok Kreativitas dan Keberanian Siswa melalui Pentas Seni
SMP Plus Nurul Hikmah Sukses Gelar Aksi Nuha Bertema Tradisi Madura

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:53 WIB

Gadai Emas di Pegadaian Pamekasan Berujung Dugaan Penipuan, Total Kerugian Ditaksir Tembus Miliaran Rupiah

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:17 WIB

Pembangunan RS Bhayangkara Pamekasan Hampir Rampung, Sejumlah Pelayanan Disiapkan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Warganet Sebut Pelayanan RS Larasati Pamekasan Buruk

Selasa, 29 Oktober 2024 - 17:48 WIB

Usai Diperiksa Selama 6 Jam, Mantan Anggota DPRD Pamekasan, Zamachsari Langsung Dijebloskan ke Penjara

Senin, 28 Oktober 2024 - 13:20 WIB

Pengusaha Tembakau di Pamekasan Donasi Rp 500 Juta untuk Palestina

Berita Terbaru

Suasana halaman RS Larasati di Jalan Mandhilaras Pamekasan. (Foto: DOK. KLIK MADURA)

Pamekasan

Warganet Sebut Pelayanan RS Larasati Pamekasan Buruk

Rabu, 30 Okt 2024 - 10:30 WIB