PAMEKASAN || KLIKMADURA – Nilai investasi di Kabupaten Pamekasan tahun 2024 cukup signifikan. Dari target awal sebesar Rp 204 miliar, realisasi hingga semester empat mencapai Rp 425 miliar atau dua kali lipat melebihi target yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pamekasan, Taufiqurrahman mengatakan, mayoritas investor tersebut berasal dari Pamekasan. Kondisi tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi lokal yang cukup baik.
Taufiq mengakui, Pamekasan belum menjadi tujuan utama bagi investor luar daerah. Namun, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan daya tarik Pamekasan di mata para investor luar.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan daya tarik Pamekasan dengan memaksimalkan potensi yang ada. Namun, faktor kondusifitas tetap menjadi perhatian para investor luar untuk datang,” katanya.
Taufiq menjelaskan, sepanjang tahun 2024, DPMPTSP menerima 3.958 pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan jumlah kategori lapangan usaha sebanyak 4.309. Dalam satu NIB tidak harus terbatas pada satu kategori lapangan usaha (KBLI).
“Dalam satu NIB, bisa mencakup dua atau lebih KBLI, misalnya usaha pertokoan yang juga memiliki usaha neraca atau sepeda motor dan lainnya,” ucapnya.
Pada tahun 2025, DPMPTSP Pamekasan menargetkan peningkatan realisasi investasi menjadi Rp 225 miliar. Mantan Kepala Bappeda Pamekasan itu optimistis target tersebut dapat tercapai, mengingat tren investasi juga terus meningkat.
“Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, kami yakin potensi Pamekasan dapat menarik lebih banyak investor ke depannya,” tandasnya. (ibl/diend)