PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan terus mengoptimalkan Profil Pelajar Pancasila yang berlandaskan pada bertakwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan yakni menggelar Festival Al-Quran tingkat sekolah dasar, Selasa (30/04/2024).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan rangakaian dari kegiatan Uji Keterampilan Al-Quran (UKA) yang dijalankan Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Pemakasan.
Kegiatan UKA tersebut merupakan amanat dari Perda Nomor 4 Tahun 2014 tentang Keterampilan Membaca Al Quran Bagi Peserta Didik Beragama Islam.
Kegiatan UKA itu terlaksana sejak akhir Februari hingga awal Maret 2024 sebelum masuknya bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah Kegiatan UKA ini sudah terlaksana dengan sukses dan lancar sejak akhir bulan Febuari hingga awal Maret 2024 dan dari hasil UKA ini sangat memuaskan” kata Kabid SD Disdikbud Pamekasan Taufik Hidayat.
Taufik menyampaikan, UKA itu dilaksanakan dengan harapan agar siswa SD mampu membaca Al Qur’an dengan baik dan lancar.
Dalam festival ini terdiri dari dua jenis perlombaan. Yakni, lomba tahfidz sebanyak 26 siswa dan lomba tartil sebanyak 26 siswa.
Para peserta merupakan siswa terbaik dari tiap kecamatan berdasarkan hasil asesmen uji keterampilan Al-Qur’an.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh korwilcam bidikbud se kabupaten Pamekasan, dewan juri dan kepala sekolah.
Kemudian, guru pendamping, kabid dan seluruh staf Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Pamekasan juga turut hadir.
Festival Al-Quran itu digelar di Aula Ki Hadjar Dewantara dan dibuka dan diresmikan secara online oleh Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini.
“Saya ucapkan terimakasih dan sangat bangga dengan diadakannya kegiatan ini, harapan saya semoga kegiatan ini terlaksana dengan baik dan sukses,” katanya.
Akhmad Zaini juga mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh guru yang telah berhasil membimbing siswa-siswanya sehingga lebih dekat dengan Al-Qur’an.
Mantan Kepala Perpustakaan Daerah Pamekasan itu berharap, dengan kegiatan itu siswa lebih cinta terhadap Al Qur’an dan menjadikan sebagai landasan untuk mencapai kehidupan yang bermanfaat dunia akhirat.
Lebih lanjut, Akhmad Zaini menyampaikan bahwa festival tersebut bukan merupakan bagian dari mencari juara akan tetapi untuk menyiarkan Islam.
“Lomba ini bukan untuk mencari juara, akan tetapi sejatinya adalah untuk mengenalkan dan mendekatkan Al Qur’an dengan siswa,” tutupnya.
Pantuan Klik Madura, kegiatan tersebut berlangsung hingga sore hari. Para peserta mengikuti kegiatan dengan penuh antusias.
Bahkan, beberapa perwakilan kecamatan berhasil pulang sebagai juara pada festival Al-Quran tersebut.
Sejumlah peserta tahfid yang berhasil meraih juara adalah Muhammad Nizar, Devan Jebatullah, dan Roiz untuk kategori putra.
Sementara untuk kategori putri, di bidang tahfidz adalah Nisaul Kamilah, Zania Marwah, dan Ismi Wildatus.
Di bidang tartil, yang berhasil meraih juara yakni Azka Athoilah, Muh. Ridha Syakillah, dan Abdul Mukhsin untuk kategori putra. Kemudian, untuk kategori putri yakni, Alisa Kirana, Nurul Aini Fajariyah dan Khofifa Najwa.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada juara dan foto bersama yang diikuti langsung Kabid SD Muhammad Taufik Hidayat. (ern/diend)