Ribuan warga Pamekasan memadati Arek Lancor saat aksi solidaritas. (Moh. Iqbalul Khavei / Klik Madura)
PAMEKASAN, KLIKMADURA – Ribuan masyarakat dan mahasiswa Pamekasan membanjiri Monumen Arek lancor, pamekasan, Madura, Jumat (10/11/2023). Mereka mengenakan pakaian serba putih dan meneriakkan kemerdekaan Palestina.
Sejumlah tokoh penting di Kota Gerbang Salam berkumpul dalam aksi solidaritas tersebut. Di antaranya, Pengasuh Ponpes Matsaratul Huda sekaligus mantan bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman.
Kemudian, RH. Lora Abbas Muhammad Rofi’i yang merupakan jajaran pengasuh Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan. Tokoh-tokoh penting lain juga hadir dalam kegiatan yang dibanjiri puluhan ribu umat muslim tersebut.
KH. Kholilurrahman menyampaikan, dirinya yakin Palestina akan bebas dari penjajahan meskipun sekarang masih dibantai habis-habisan oleh Israel. Keyakinan tersebut karena Allah berjanji bahwa akan ada saatnya Palestina merdeka.
“Kita berkumpul disini dengan niat yang baik yaitu bela Palestina, saya yakin niat baik kita akan didengar oleh Allah SWT,” ucapnya saat orasi.
Kiai Kholil menyampaikan, Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Dan Palestina adalah negara tempat hijrahnya para Nabi.
Untuk itu, sangat wajar jika Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia menyerukan kemerdekaan untuk Palestina.
“Alhamdulillah kita bersama dan bersatu bela Palestina, sebagai ummat muslim harus siap bela Palestina sampai merdeka,” ujarnya.
Sementara itu, RH. Lora Abbas Muhammad Rofi’i mengajak masyarakat Pamekasan untuk bersholawat dan berdoa demi keselamatan warga Palestina.
“Palestina sedang berjuang, penuh pengorbanan sampai berdarah-darah. Kita doakan kemenangan untuk Palestina,” ucap Lora Abbas.
Ra Abbas menegaskan, kegiatan aksi solidaritas bela Palestina itu murni kegiatan kemanusiaan. Tidak ada unsur- unsur politik menjelang pemilu 2024. (ibl/diend)