PAMEKASAN, KLIKMADURA – Krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina memantik kepedulian warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Berbagai elemen komunitas bersatu menggelar aksi solidaritas dan penggalangan dana.
Kegiatan tersebut akan digelar Minggu (21/10/2023) di sekitar monumen Arek Lancor Pamekasan. Kegiatan akan dimulai pukul 05.30 WIB hingga selesai
Syahrul Romadhon selaku korlap aksi mengatakan, tanah Gaza, Palestina kembali berduka sejak Sabtu (07/10/2023). Para Zionis Israel kembali melakukan penyerangan tindakan yang tidak manusiawi.
Hingga 20 Oktober 2023, tercatat lebih dari 4.300 jiwa warga meninggal dunia, lebih dari 13.000 warga terluka dan kehilangan tempat tinggal. Bahkan, sejumlah fasilitas umum seperti masjid dan rumah sakit di Gaza mengalami kerusakan.
“Melalui aksi solidaritas dan penggalangan dana ini, kami mengajak masyarakat Kabupaten Pamekasan peduli dan peka terhadap kondisi bangsa Palestina yang sedang diserang secara sporadis oleh penjajah Israel,” katanya.
Syahrul juga mengajak masyarakat Kabupaten Pamekasan untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk bangsa Palestina. Diharapkan, sedikit kepedulian warga Pamekasan bisa meringankan beban masyarakat Palestina.
Aksi solidaritas tersebut melibatkan berbagai komunitas dan elemen di Pamekasan. Di antaranya, Mandhala Senom, Proyek Kemanusiaan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Madura (Unira) dan Sahabat Pelajar Pamekasan.
Kemudian, BEM FIA UNIRA, Bumi Griya Madani, Kampung Sedekah Bartim, Kawan Surga, Day Care Insan Cendekia dan KB PII Pamekasan. Lalu, Pelajar Islam Indonesia Pamekasan, Sedekah Rombongan, Kami Tukang Ngamen Pamekasan dan Hijabi Madura.
Insan Qurani Peduli, HILMI, Penunggu Sendja, Klik Madura, Bengkel Muslimah, Hasna Hijab, Sahabat Qur’an, KNRP, Bikers Muslim Pamekasan juga terlibat. Kemudian, SD SAE Excellentia, Rumah Karnus, DEMA FAUD IAIN Madura, Simposium, Raudlatul Athfal Asy-Syuhada Pamekasan juga menjadi bagian dalam kegiatan tersebut.
Direktur Klik Madura Sari Purwati mengaku tergerak untuk ikut andil dalam aksi solidaritas tersebut. Menurut dia, krisis kemanusiaan di Palestina adalah derita bagi seluruh umat muslim di dunia.
Untuk itu, perlu kiranya sebagai sesama umat muslim berkontribusi meringankan beban warga Palestina. Sekalipun, sebatas mengirimkan dana dari hasil penggalangan.
“Mari sisihkan sedikit rezeki kita untuk membantu saudara-saudara di Palestina. Derita saudara kita di Palestina adalah derita kita semua,” tutur perempuan berzodiak Scorpio itu. (zhrh/diend)