Pemkab Pamekasan Klaim Stok Pupuk Cukup Penuhi Kebutuhan Satu Musim Tanam

Avatar

- Wartawan

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pamekasan Andi Ali Syahbana.

Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pamekasan Andi Ali Syahbana.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Petani di Kabupaten Pamekasan tidak perlu cemas dalam menghadapi musim tanam periode Oktober-Maret. Sebab, stok pupuk dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pamekasan Andi Ali Syahbana menyampaikan, pupuk pada bulan September 2024 baru terserap sekitar 40 hingga 45 persen.

Stok pupuk tersebut masih tersisa 50 persen lebih. Data serapan serapan tersebut mengacu pada laporan distributor melalui tim verifikasi dan validasi (verval) yang turun ke lapangan.

“Kami optimistis sisa 50 persen pupuk bersubsidi ini bisa mencukupi kebutuhan petani untuk menanam padi, jagung, dan komoditas lainnya pada musim tanam I,” kata Andi.

BACA JUGA :  Curiga Ada Kongkalikong, Massa Aksi Tuntut Kepala Bea Cukai Madura Dicopot 

Pada tahun 2024, Kabupaten Pamekasan mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebesar 24 ribu ton urea dan 23 ribu ton pupuk NPK.

Distribusi pupuk bersubsidi dilakukan secara bertahap. Mulai dari produsen ke distributor, kemudian lanjut ke kios, dan selanjutnya disalurkan kepada kelompok tani atau petani. Penebusan pupuk kini dilakukan melalui aplikasi I-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi),

“Pendistribusian kali ini menggunakan aplikasi I-Pubers, jadi insyaallah lebih kecil kemungkinan penyimpangan yang akan terjadi,” katanya.

DKPP mengimbau petani menggunakan pupuk bersubsidi secara bijak dan sesuai peruntukannya. Yakni, dipakai sesuai dengan jenis tanaman, seperti padi dan jagung.

BACA JUGA :  Manajer JNT Kargo Mangkir, Bea Cukai Madura Layangkan Surat Pemanggilan Kedua

“Tidak boleh digunakan untuk tanaman lain seperti rumput, karena itu melanggar aturan,” tandas mantan ajudan bupati Pamekasan itu. (ibl/diend)

Berita Terkait

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji
Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil
PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar
IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan
Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi
Siap Taklukkan Era Digital, Puluhan Siswa Dalami Ilmu Broadcasting di SMPN 1 Larangan
KURIRBAIK.ID Resmi Beroperasi, Siap Layani Kebutuhan Anak Muda hingga Emak-emak di Pamekasan
Mengharukan! Puluhan Santri SDIT Multazam Pamekasan Diwisuda Alquran Metode Ummi

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:32 WIB

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji

Selasa, 11 Maret 2025 - 09:52 WIB

Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:40 WIB

PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar

Senin, 24 Februari 2025 - 10:29 WIB

IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:49 WIB

Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi

Berita Terbaru

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB