Penyelidikan Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Keterangan Kelahiran di RS Larasati Pamekasan Jalan Terus

Avatar

- Wartawan

Rabu, 6 November 2024 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga berada di halaman Rumah Sakit Larasati Pamekasan. (FOTO: PRENGKI WIRANANDA / KLIKMADURA)

Sejumlah warga berada di halaman Rumah Sakit Larasati Pamekasan. (FOTO: PRENGKI WIRANANDA / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus dugaan pemalsuan surat keterangan kelahiran bayi di RS Larasati Pamekasan terus menggelinding. Polres Pamekasan terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan mengatakan, sampai saat ini belum ada pencabutan laporan terkait kasus dugaan pemalsuan surat keterangan kelahiran itu.

Dengan demikian, proses hukumnya terus berlanjut. Meski diakui, saat sekarang masih tahap penyelidikan. “(Penyelidikan) kasus ini jalan terus,” katanya.

Sejumlah saksi dimintai keterangan untuk membantu mengungkap persoalan tersebut. Mulai dari pelapor, dokter yang menangani pada saat persalinan hingga dari pihak manajemen rumah sakit.

BACA JUGA :  Sumur Bor di Pamekasan Semburkan Api, Polisi Minta Warga Tidak Mendekat

Harapannya, kasus tersebut segera terungkap dan jika terbukti ada yang melanggar hukum, bisa segera dijatuhi hukuman sesuai perundang-undangan yang berlaku.

AKP Doni menyampaikan, pihaknya konsisten tegak lurus dalam menangani setiap perkara yang masuk. Dipastikan, tidak ada main-main dalam penanganan perkara.

Hanya saja, setiap proses hukum membutuhkan waktu untuk menyelesaikan. Dengan demikian, masyarakat diminta bersabar jika ada perkara yang belum tuntas.

Sementara itu, Direktur RS Larasati dr. Khoirul Umam belum memberikan keterangan. Upaya konfirmasi Klik Madura tidak direspons.

Untuk diketahui, kasus dugaan pemalsuan surat keterangan kelahiran itu muncul setelah adanya laporan ke Polres Pamekasan. Ada salah satu bayi yang lahir di RS Larasati memiliki dua surat keterangan kelahiran dengan nama orang tua berbeda.

BACA JUGA :  Pertanyakan Penanganan Kasus Dugaan Korupsi GBP 2022, Aktivis Datangi Mapolres Pamekasan

Atas laporan tersebut, Polres Pamekasan melakukan serangkaian pemeriksaan. Pelapor, dokter yang menangani saat persalinan hingga manajemen rumah sakit dimintai keterangan. (pen)

Berita Terkait

Disdikbud Pamekasan Sukses Gelar PAUD Award 2024
Buntut Kasus Proyek Fiktif yang Libatkan Mantan Anggota DPRD Pamekasan, Dua Ketua Pokmas Dibui
Perolehan Suara Paling Buncit, Benarkah Mesin Parpol Pengusung Fattah-Mujahid Tak Jalan?
Komitmen Berikan Layanan Pendidikan Layak Bagi Semua Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi
Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua
Didampingi Mantan Bupati Achmad Syafii, Paslon Kharisma Deklarasi Menang Pilkada Pamekasan
KPU RI hingga Jajaran Pejabat Penting Jawa Timur Tinjau Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan
Tegas! Begini Instruksi Kapolres Pamekasan Jelang Coblosan Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:12 WIB

Disdikbud Pamekasan Sukses Gelar PAUD Award 2024

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:01 WIB

Buntut Kasus Proyek Fiktif yang Libatkan Mantan Anggota DPRD Pamekasan, Dua Ketua Pokmas Dibui

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:22 WIB

Perolehan Suara Paling Buncit, Benarkah Mesin Parpol Pengusung Fattah-Mujahid Tak Jalan?

Kamis, 28 November 2024 - 13:32 WIB

Komitmen Berikan Layanan Pendidikan Layak Bagi Semua Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi

Kamis, 28 November 2024 - 13:25 WIB

Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua

Berita Terbaru

Kepala Disdikbud Pamekasan saat memberikan apresiasi kepada guru pada kegiatan PAUD Award 2024.

Pamekasan

Disdikbud Pamekasan Sukses Gelar PAUD Award 2024

Rabu, 4 Des 2024 - 13:12 WIB