PAMEKASAN || KLIK MADURA – Universitas Islam Madura (UIM) menggelar santunan anak yatim dalam rangka memperingati 10 Muharram 1446 Hijriyah di Musholla Al-Muttaqim, Selasa (16/07/2024).
Peringatan tersebut dibuka dengan istighosah bersama 30 anak yatim dan orang tua. Jajaran pimpinan universitas dan dosen hadir dalam kegiatan tersebut.
Pengasuh dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren (PP) Miftahul Ulum Bettet Pamekasan beserta jajaran pengurus juga hadir.
Rektor Universitas Islam Madura (UIM) Ahmad Asir, diwakili Wakil Rektor l Bidang Akademik, Kelembagaan dan Sistem Informasi Mohammad Subhan mengatakan, santunan anak yatim tersebut digelar setiap tahun. Tepatnya, setiap tanggal 10 Muharram.
“Acara tersebut biasanya disebut dengan Islamic local wisdom atau dikenal dengan istilah kearifan lokal yang bernuansa islami,” terangnya.
“Jadi, santunan dalam rangka memperingati bulan istimewa itu mempunyai rujukan positif, juga mengacu kepada Al-Qur’an maupun Sunnah. Kegiatan ini juga bentuk implementasi dari visi misi Universitas,” tambahnya.
Subhan menyebut, santunan tersebut akan menjadi kebahagiaan anak yatim beserta keluarganya, apalagi mereka yang secara ekonomi kekurangan sehingga membutuhkan uluran tangan.
“Senyuman kecil mereka akan menjadi kebahagiaan kami semua hingga ke akhirat, bahkan Nabi Muhammad SAW menjanjikan bahwa dirinya akan sangat dekat dengan pecinta anak yatim,” ucapnya.
“Dengan niat tulus, Insyaallah akan menjadi amal yang dilipatgandakan, lebih-lebih dilaksanakan di bulan Muharram ini,” pungkasnya. (zhr/diend)