PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan memperingati Hari Hipertensi Sedunia Tahun 2024. Kegiatan tersebut digelar di Cafe Paguyuban Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Rabu (29/05/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Pamekasan, Forkopimcam Waru, Pasean dan Batumarmar. Kemudian, kepala desa dan juga peserta Program Penanggulangan Penyakit Kronis (Prolanis).
Kepala Dinkes Pamekasan Saifuddin menyampaikan, tujuan kegiatan tersebut adalah meningkatkan upaya promotif dan preventif. Khususnya, pencegahan, pengobatan dan penanggulangan hipertensi terhadap masyarakat.
“Penyakit hipertensi ini disebut Silent Killer (pembunuh tersembunyi) karena sangat berbahaya, kematian di Pamekasan banyak disebabkan karena penyakit hipertensi, komplikasi, struk, penyakit ginjal dan itu membutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar,” katanya.
Syaifuddin menuturkan, pada peringatan hari hipertensi tersebut, tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan. Di antaranya, pengecekan tensi darah, nadi dan kolesterol.
Kemudian, memeriksa gula darah, hingga penimbangan berat badan dan pengukuran lingkaran perut.
“Masyarakat kami ajak senam, kemudian kami cek kesehatannya dan diberikan penyuluhan terhadap status kesehatannya,” katanya.
“Kalau ada yang terkena darah tinggi akan diberikan edukasi agar supaya terkontrol dan tidak terjadi komplikasi,” tambahnya.
Dinkes Pamekasan juga mengadakan dialog interaktif dengan mendatangkan Dokter Spesialis Jantung dan Pembulu Darah.
Selain itu, juga menghadirkan pasien bekas terkena penyakit struk. Tujuannya, untuk berbagi cerita terkait pengalaman mulai dari sakit hingga sembuh.
“Kami berharap masyarakat peduli dengan penyakit ini sehingga mampu mencegah penanggulangan hipertensi, agar menjadi sumberdaya yang produktif dan berkontribusi untuk keluarga dan masyarakat Pamekasan,” pungkasnya. (ibl/diend)