PAMEKASAN, klikmadura.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim merilis daftar calon sementara (DSC) bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024. Dari daftar bacaleg tersebut, terdapat sejumlah nama yang sebelum terjun ke dunia politik aktif sebagai wartawan.
Pertama, Abrari. Pria kelahiran Sumenep itu maju dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Abrari merupakan mantan Anggota DPRD Sumenep yang saat sekarang menjabat Sekretaris PDI Perjuangan Sumenep.
Berdasarkan data yang dihimpun Klik Madura, sebelum terjun di dunia politik, pria asal Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan itu aktif sebagai wartawan atau jurnalis di salah satu media massa terbesar di Madura.
Bahkan, Abe sapaan Abrari sempat menduduki posisi strategis di perusahaan tersebut. Yakni, sebagai kepala biro. Kemudian, Abrari hijrah ke salah satu media televisi lokal di Sumenep.
Kedua, Mohammad Rasul Junaidy. Pria asal Sumenep itu maju sebagai bacaleg dari Partai Golkar. Dia mendapat nomor urut 2 setelah Muhammad Bin Mu’afi Zaini dari Sampang.
Sebelum terjun ke dunia politik, Rasul aktif sebagai wartawan media nasional. Dia bertugas di Kota Pahlawan. Kemudian, dia dipercaya memimpin koran pertama di Madura.
Melalui tangan dingin Rasul, perusahaan media yang dipimpin itu maju dan berkembang sangat cepat. Bahkan, melahirkan sejumlah jurnalis andal.
Kemudian, Rasul menanggalkan baju kebesaran perusahaan media yang dia pimpin dan berkarir di Sumenep. Pada Kamis, 18 Oktober 2010, Rasul dpercaya mengemban amanah sebagai Direktur Utama PT Sumekar Line.
Yakni, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Sumenep yang bergerak di bidang pelayanan pelayaran. Namun, pada 2018 Rasul memundurkan diri karena maju sebagai calon anggota legislatif.
Ketiga, Harisandi Savari. Pria yang saat sekarang menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pamekasan itu juga pernah berprofesi sebagai jurnalis.
Haris bekerja di perusahaan media massa yang sama dengan dengan Abrari dan Rasul Junaidy. Kemudian, pria yang suka bermain musik itu memutuskan menjadi pengusaha.
Haris tidak pernah terdengar bergabung dengan partai politik. Namun, berdasarkan rilis KPU Provinsi Jatim, dia terdaftar sebagai DCS dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 1.
Itulah tiga nama mantan wartawan yang pernah bekerja di satu perusahaan media besar yang sama dan maju sebagai calon anggota DPRD Jatim daerah pemilihan (dapil) Madura. (tim/diend)