Peternak Wajib Waspada! 547 Ekor Sapi di Pamekasan Terjangkit PMK

Avatar

- Wartawan

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga menurunkan sapi dari mobil bak terbuka di Pasar Keppo, Pamekasan.

Warga menurunkan sapi dari mobil bak terbuka di Pasar Keppo, Pamekasan.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Sebanyak 547 ekor sapi di Kabupaten Pamekasan dilaporkan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari jumlah tersebut, sekitar 400 ekor sapi berhasil sembuh, sementara 24 ekor sapi dilaporkan mati.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Indah Kurnia Sulistiorini mengatakan, PMK bukan penyakit zoonosis yang menular ke manusia. Tetapi, pencegahan tetap harus dilakukan untuk membatasi penyebaran virus di antar ternak.

“Dengan perlakuan yang benar, daging sapi yang terkena PMK aman dikonsumsi. Namun, masyarakat dan peternak harus lebih waspada dengan melakukan penyemprotan kandang atau disinfeksi secara rutin agar virusnya mati dan tidak berkembang,” ujarnya.

BACA JUGA :  Polres Pamekasan Panggil Ulang Kadisperindag Terkait Kasus Dugaan Jual Beli Kios Pasar Kolpajung

DKPP telah mengambil langkah-langkah pencegahan, termasuk melakukan disinfeksi di sejumlah tempat strategis seperti pasar hewan. Kemudian, sapi yang terjangkit PMK juga sebagian harus dipotong.

“Kami juga menghimbau masyarakat agar tidak membeli sapi baru yang belum divaksin, karena sapi-sapi tersebut berpotensi membawa penyakit,” katanya.

Untuk pencegahan lebih lanjut, DKPP menerima sebanyak 700 dosis vaksin PMK. Meski jumlah tersebut dinilai masih jauh dari cukup, vaksinasi tetap diharapkan dapat membantu menekan penyebaran virus.

“Masyarakat harus ikut aktif melakukan vaksinasi, tidak boleh menolak, karena ini adalah upaya pencegahan penularan virus PMK” ujarnya.

BACA JUGA :  Meresahkan, Polres Pamekasan Amankan 13 Motor Pakai Knalpot Brong

DKPP berharap, masyarakat dan peternak dapat bekerja sama untuk menjaga kesehatan ternak mereka, sekaligus memutus rantai penyebaran PMK di Pamekasan. (ibl/diend)

Berita Terkait

KURIRBAIK.ID Resmi Beroperasi, Siap Layani Kebutuhan Anak Muda hingga Emak-emak di Pamekasan
Mengharukan! Puluhan Santri SDIT Multazam Pamekasan Diwisuda Alquran Metode Ummi
Cari Bibit Unggul Bidang Broadcasting, Klik Madura-Disdik Pamekasan Kolaborasi Gelar BTS Tingkat SMP
Pj Bupati Pamekasan Lantik 32 Kepala Sekolah, Titip Mutu Pendidikan Melalui Inovasi dan Kreasi
Kejari Pamekasan Dalami Kasus Dugaan Penarikan Fee Proyek dan Pengkondisian Lelang
Anggota Polres Pamekasan Bolos Kerja dan Terlibat Dugaan Penggelapan Motor, Kapolres Siapkan Sanksi Tegas
Pengurus HIMASPA Antarwilayah Resmi Dilantik, Perkuat Solidaritas dan Semangat Kebersamaan
Komitmen Beri Jaminan Kesehatan kepada Masyarakat, DPRD Pamekasan Setujui Anggaran UHC Rp 101 Miliar

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:28 WIB

KURIRBAIK.ID Resmi Beroperasi, Siap Layani Kebutuhan Anak Muda hingga Emak-emak di Pamekasan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:17 WIB

Mengharukan! Puluhan Santri SDIT Multazam Pamekasan Diwisuda Alquran Metode Ummi

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:20 WIB

Cari Bibit Unggul Bidang Broadcasting, Klik Madura-Disdik Pamekasan Kolaborasi Gelar BTS Tingkat SMP

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:50 WIB

Pj Bupati Pamekasan Lantik 32 Kepala Sekolah, Titip Mutu Pendidikan Melalui Inovasi dan Kreasi

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:39 WIB

Kejari Pamekasan Dalami Kasus Dugaan Penarikan Fee Proyek dan Pengkondisian Lelang

Berita Terbaru