PAMEKASAN || KLIKMADURA – Tensi politik menjalang Pilkada serentak 2024 mulai memanas. Opini publik mulai sesak dengan figur-figur yang akan berpasangan pada kontestasi politik tersebut.
Terbaru, beredar kabar akan ada koalisi “Semangka” antara PPP dan PDI Perjuangan yang siap merebut kemenangan pada pesta rakyat lima tahunan tersebut.
Informan Klik Madura menyebut, PPP dan PDI Perjuangan mulai intens komunikasi. Bahkan, kedua partai itu mulai menjajaki figur yang akan dicalonkan.
Dari PPP, akan mengusung Achmad Baidowi sebagai calon bupati. Sementara, PDI Perjuangan akan mengusung Taufadi sebagai calon wakil bupati.
“Informasinya, komunikasi kedua partai ini sudah hampir fiks, mereka akan berkoalisi mencalonkan bupati dan wakil bupati Pamekasan,” terangnya.
Kabarnya, koalisi “Semangka” tersebut didorong para elite partai di tingkat pusat. Baik elite PPP maupun PDI Perjuangan.
“Namanya juga politik, tentu akan selalu dinamis. Lihat saja perkembangannya pada saat pendaftaran nanti,” katanya.
Ketua DPC PPP Pamekasan Raden Panji (RP) Wazirul Jihad mengatakan, komunikasi politik dengan sejumlah partai dilakukan. Tidak terkecuali dengan PDI Perjuangan.
Mengenai opini publik terkait Achmad Baidowi yang akan berpasangan dengan Taufadi dinilai sah-sah saja. Tetapi, dipastikan belum ada keputusan mengenai figur yang akan diusung.
DPC PPP Pamekasan mengusulkan empat nama untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP. Yakni, Achmad Baidowi, Ahmadi, Rosyid Fansori dan Halili Yasin.
“Sampai saat ini, belum mengerucut ke satu nama, masih empat figur itu yang kami usulkan ke DPW PPP Jawa Timur,” katanya.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Pamekasan H. Abd. Sukkur belum memberikan keterangan. Upaya konfirmasi media ini tidak direspons. (pen)