PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pemilihan bupati dan wakil bupati Pamekasan 2024 semakin dekat. Sesuai tahapan yang disusun KPU, pemungutan suara akan digelar November mendatang.
Sejumlah figur bermunculan. Meski secara resmi belum mendeklarasikan maju dalam kontestasi politik itu, tetapi balihonya sudah menyebar di mana-mana.
Sejumlah figur yang mulai muncul beragam. Mulai dari politisi lama hingga sosok baru. Kondisi tersebut memantik komentar dari pemgamat politik Mohammad Taufik.
Menurut dia, sejak 20 tahun terakhir kontestan pilkada Pamekasan merupakan sosok lama. Yakni, sosok yang pernah mencalonkan diri sebelumnya dan petahana.
Fenomena munculnya sejumlah sosok baru di Pamekasan merupakan angin segar bagi masyarakat.
Sebab, masyarakat memiliki banyak opsi baik dari segi ketokohan maupun visi misi yang akan diusung sosok tersebut.
“Tentu masyarakat akan lebih selektif dalam memilih pemimpin jika calonnya banyak ada terdapat figur-figur baru,” katanya.
Taufik menyampaikan, partai politik juga memiliki pilihan lebih banyak kandidat calon yang akan diusung. Baik kandidat calon dari internal partai maupun dari eksternal.
Dengan demikian, tawaran kepada masyarakat juga semakin lengkap, sehingga upaya merebut hati masyarakat bisa lebih optimal.
Taufik menyampaikan, kans figur baru dalam merebut hati masyarakat Pamekasan sangat tinggi.
Apalagi, figur-figur baru itu bisa menawarkan visi dan misi serta program kerja yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Politik itu dinamis, tapi untuk sementara ini, pengamatan kami kans figur baru bisa merebut hati masyarakat sangat tinggi,” tandasnya. (diend)