PAMEKASAN || KLIKMADURA – Polres Pamekasan berupaya maksimal menuntaska kasus dugaan korupsi Gebyar Batik Pamekasan (GBP) 2022. Dalam waktu dekat, hasil penyelidikan akan disampaikan kepada masyarakat.
Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan mengatakan, tim penyidik masih bekerja melakukan serangkaian pendalaman terhadap kasus tersebut.
Beberapa waktu lalu, hasil audit dari Inspektorat Pamekasan sudah keluar. Dokumen dari auditor tersebut saat sekarang masih didalami oleh tim Polres Pamekasan.
Dalam waktu dekat, hasil pendalaman audit tersebut akan disampaikan kepada publik. AKP Doni berjanji akan menyampaikan progres pemeriksaan dan pendalaman yang dilakukan bulan Juni ini.
“Juni ini mudah-mudahan sudah bisa disampaikan progresnya,” kata AKP Doni saat diwawancara Klik Madura.
Perwira dengan tiga balok di pundaknya itu menyampaikan, Polres Pamekasan sangat berhati-hati dalam menangani kasus dugaan korupsi tersebut.
Korps bhayangkara itu tidak mau tergesa-gesa. Dengan demikian, mayarakat diminta bersabar menunggu proses yang dilakukan tim penyidik.
Sementara itu, Aktivis Musyawarah Rakyat Pemerhati Kebijakan Publik (MRKP) Humaidi mendesak Polres Pamekasan menuntaskan perkara dugaan korupsi tersebut.
Sebab, kegiatan yang menelan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar itu diduga menjadi bancakan. Bahkan, kasus tersebut sudah bergulir sejak beberapa tahun lalu.
“Publik menunggu perkembangan penanganan kasus dugaan korupsi ini. Kami sebagai masyarakat tentu mendorong agar Polres Pamekasan segera menuntaskan perkara ini,” katanya.
Humaidi menyampaikan, dalam waktu dekat akan melakukan audiensi ke Polres Pamekasan. Tujuannya, untuk mengawal dan mendorong agar kasus dugaan korupsi tersebut segera dituntaskan. (diend)