PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Posko 5 Desa Tambung, Kecamatan Pademawu menggelar Forum Group Discussion (FGD).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Optimalisasi Media Sosial dalam Upaya Branding Desa Tambung”. Sebanyak oleh 25 peserta KKN mengikuti kegiatan tersebut.
Dewan Pembina Lapangan (DPL) Hafidlatul Fauzuna, Kepala Desa Tambung Ahmad Halili, perangkat desa, dan beberapa warga Desa Tambung juga ikut dalam FGD itu.
Pemateri FGD, Oktavia Isnaini Kusnanto menyampaikan pentingnya optimalisasi media sosial dalam upaya branding desa. Baginya, branding desa adalah proses membangun identitas unik dan citra positif bagi suatu desa.
“Branding desa merupakan upaya menciptakan konsistensi untuk membangun persepsi di benak masyarakat tentang hal yang membedakan desa tersebut dengan desa lain,” Katanya saat menyampaikan materi.
Oktavia menjelaskan, konten yang dapat diunggah di media sosial desa bisa berupa kekayaan alam dan budaya desa. Kemudian, kegiatan masyarakat, potensi UMKM, wisata desa, serta informasi seputar masyarakat.
“Dalam optimalisasi penggunaan media sosial, kita perlu menyesuaikan diri dengan teknologi yang semakin hari semakin berkembang pesat,” jelasnya.
Anggota KKN IAIN Madura Posko 25 Ilyas menyampaikan, tujuan FGD itu untuk membantu optimalisasi penggunaan media sosial dalam upaya branding Desa Tambung.
“Dengan branding yang baik, Desa Tambung dapat dikenal lebih luas dan menarik perhatian lebih banyak orang,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan wawasan baru bagi peserta KKN dan warga Desa Tambung dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan desa mereka.
“Diharapkan Desa Tambung dapat dikenal lebih luas dan mendapatkan manfaat ekonomi serta sosial dari branding yang efektif,” tandas pria yang akrab disapa Jack itu. (ibl/diend)