PAMEKASAN || KLIKMADURA – Teka-teki sikap PPP pada Pilkada Pamekasan 2024 akhirnya terjawab. Partai berlambang kakbah itu menjatuhkan pilihan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung.
DPP PPP resmi mengeluarkan rekomendasi kepada Muhammad Baqir Aminatullah atau Ra Baqir sebagai bakal calon bupati. Sementara, di posisi bakal calon wakil bupati diisi Taufadi.
Rekomendasi tersebut ditandatangani langsung Plt. Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono dan Sekretaris Jenderal Moh. Arwani Thomafi. Surat tersebut tertanggal 26 Agustus 2024.
Ra Baqir memecahkan rekor sebagai bakal calon bupati termuda. Berdasarkan data yang tertuang dalam rekomendasi itu, Ra Baqir masih berusia 26 tahun. Tepatnya, lahir di Pamekasan pada 14 November 1998.
Sementara, Taufadi berusia 45 tahun. Orang dekat Ketua Banggar DPR RI MH. Said Abdullah itu lahir di Sumenep pada 12 Mei 1979.
Politisi PPP Pamekasan, Muksin Salim membenarkan rekomendasi bernomor 3797/KPTS/DPP/VIII/2024. “Iya benar,” katanya saat dikonfirmasi.
Mantan anggota DPRD Pamekasan itu menyampaikan, untuk sementara pasangan Ra Baqir dan Taufadi baru diusung PPP dan PDI Perjuangan.
Tetapi, dimungkinkan adanya dukungan dari partai politik lain. Khususnya, partai nonparlemen. “Proses (tambahan rekom partai) nonparlemen,” terang mantan Sekretaris DPC PPP Pamekasan itu.
Ra Baqir dan Taufadi dijadwalkan akan mendaftar ke KPU Pamekasan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada hari Kamis, 29 November 2024.
Dengan munculnya pasangan Ra Baqir-Taufadi, Pilkada Pamekasan 2024 akan diikuti tiga pasangan calon kepala daerah.
Yakni, pasangan KH. Kholilurrahman-Sukriyanto yang diusung Partai Demokrat, NasDem, Gelora dan PAN. Kemudian, pasangan RB. Fattah Jasin – RP. Mujahid Ansori yang didukung PBB, PKS, Gerindra dan Golkar dan PSI sebagai partai nonparlemen.
Sementara, pasangan Ra Baqir-Taufadi diusung PPP dan PDI Perjuangan. Sejumlah dukungan dari partai yang tidak mendapat kursi di DPRD Pamekasan dimungkinkan akan muncul. (pen)