Ratusan Massa Kepung KPU dan Bawaslu Pamekasan, Minta Hitung Ulang Hasil Pemilu

- Jurnalis

Jumat, 1 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Ratusan warga mengepung kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan dan kantor Bawaslu Pamekasan, Jumat (1/3/2024).

Pemicunya, karena diduga terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan massif  (TSM) di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Larangan.

Rahem selaku korlap aksi mengatakan, dugaan kecurangan tersebut terjadi secara TSM. Pergeseran suara untuk salah satu calon anggota DPRD Pamekasan ditemukan saat proses rekapitulasi.

Dengan demikian, KPU selaku penyelenggara pemilu wajib melalukan langkah tegas. Yakni, berupa penghitungan ulang hasil pemilihan tersebut.

Baca juga :  Yayasan Usman Al Farsy Berqurban 3 Ekor Sapi dan 13 Ekor Kambing

Harapannya, dengan penghitungan ulang itu, akan diketahui secara pasti suara yang diperoleh calon anggota DPRD Pamekasan.

“KPU wajib hitung ulang hasil pemilihan calon anggota DPRD Pamekasan di Kecamatan Larangan,” kata Rahem.

Dijelaskan, dugaaan pelanggaran tersebut sebenarnya sudah dilaporkan ke Bawaslu Pamekasan. Namun, tidak ada tindak lanjut terhadap laporan tersebut.

“Laporan sudah kami sampaikan, tapi tidak digubris. Demi mencari keadilan, kami turun melakukan aksi demonstrasi,” katanya.

Rahem berharap, KPU dan Bawaslu menindaklanjuti tuntutan massa. Sebab, mereka benar-benar mencari keadilan dan ingin demokrasi di Pamekasan berkualitas tanpa kecurangan.

Baca juga :  Sulaisi Abdurrazaq: Sesuai Fakta Persidangan, Bahriah Tak Punya Leter C dan Akta Hibah

Jika tuntutan yang disampaikan tidak ditindaklanjuti, Rahem akan datang dengan jumlah massa yang lebih banyak.

“Bahkan, mungkin kami akan membuka posko di KPU dan Bawaslu sampai tuntutan kami dikabulkan,” katanya.

Ketua KPU Pamekasan Mohammad Halili menyambut baik kedatangan para demonstran. Sebab, kedatangan mereka semata untuk menjaga kualitas demokrasi di Pamekasan.

“KPU Pamekasan juga ingin demokrasi elektoral yang berkualitas,” kata Halili saat menemui massa aksi.

Berkaitan dengan dugaan kecurangan pada saat rekapitulasi di tingkat kecamatan, Halili menegaskan bahwa penyelenggara sudah menindaklanjuti.

Baca juga :  Menagih "Hutang" Presiden Prabowo Subianto

Yakni, berupa pencocokan hasil rekapitulasi dengan form C hasil plano yang dari TPS. Bahkan, ada yang dilakukan penghitungan ulang surat suara.

“Kami berharap semua pihak menghargai rekapitulasi di tingkat kecamatan karena sudah sesuai dengan perundang-undangan yang ada,” tukasnya. (diend)

Berita Terkait

Dirut Klik Madura Titipkan Kesejahteraan Guru, Singgung Jurus Kaisar Hirohito Bangkitkan Jepang
Dukung Penuh Gebyar Pendidikan, Pegadaian Syariah Bagi-Bagi Tabungan Emas Senilai Jutaan Rupiah
PGRI Pamekasan Gelar HUT ke-80, Komitmen Perkuat Lingkungan Pendidikan Bebas Bullying
Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Dukung Pamekasan Wujudkan Sekolah Ramah Anak Bebas Perundungan
Optimalkan Upaya Pengentasan Kemiskinan, Dinsos Pamekasan Selaraskan Program dengan Pemerintah Pusat
Buku Berisi Potret Keteladanan Akhlak Rasulullah Karya Bos MK Resmi Diluncurkan
Berdampak dan Spektakuler, Klik Madura Bertekad Jadikan Gebyar Pendidikan Agenda Tahunan
Baru Dua Hari Dibuka, Posko Pengaduan BPJS Nonaktif Terima 64 Aduan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 02:26 WIB

Dirut Klik Madura Titipkan Kesejahteraan Guru, Singgung Jurus Kaisar Hirohito Bangkitkan Jepang

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:00 WIB

Dukung Penuh Gebyar Pendidikan, Pegadaian Syariah Bagi-Bagi Tabungan Emas Senilai Jutaan Rupiah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:36 WIB

PGRI Pamekasan Gelar HUT ke-80, Komitmen Perkuat Lingkungan Pendidikan Bebas Bullying

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:28 WIB

Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Dukung Pamekasan Wujudkan Sekolah Ramah Anak Bebas Perundungan

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:19 WIB

Optimalkan Upaya Pengentasan Kemiskinan, Dinsos Pamekasan Selaraskan Program dengan Pemerintah Pusat

Berita Terbaru