Ratusan Warga Obrak-abrik dan Bakar Kafe di Pamekasan

Avatar

- Wartawan

Jumat, 8 September 2023 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan warga saat mengobrak-abrik Kafe Moga Jaya di Jalan Gatotkoco dekat Pasar Kolpajung, Jumat (8/9/2023) (MOH. IQBALUL KHAVEI / KLIK MADURA)

Ratusan warga saat mengobrak-abrik Kafe Moga Jaya di Jalan Gatotkoco dekat Pasar Kolpajung, Jumat (8/9/2023) (MOH. IQBALUL KHAVEI / KLIK MADURA)

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Ratusan warga Pamekasan mendatangi Kafe Moga Jaya di Jalan Gatotkoco, sekitar Pasar Kolpajung, Pamekasan. Kafe tersebut diduga dijadikan tempat prostitusi dan jualan miras.

Sejumlah barang bukti ditemukan di tempat tersebut. Salah satunya, bekas botol miras. Akibatnya, ratusan warga tersulut amarah dan melakukan pengrusakan dan pembakaran, Jumat (8/9/2023).

Pantauan KLIK MADURA di lokasi, puluhan aparat kepolisan yang ada di lokasi tak berkutik saat ratusan warga melakukan pengrusakan. Warga kian beringas saat mengetahui ada bekas botol miras lalu membakar.

BACA JUGA :  Maksimalkan Pemasaran Produk Lokal, Pemkab Pamekasan Bakal Dirikan 24 Wamira Mart Tahun Ini

Sejumlah fasilitas dirusak. Di antaranya, pagar bagian depan kafe dan sejumlah fasilitas. Amarah masyarakat tidak terbendung lantaran kafe tersebut diyakini sebagai tempat maksiat.

Abd. Aziz, salah satu peserta aksi mengatakan, masyarakat sudah beberapa kali audensi dan demo terhadap Satpol PP Pamekasan perihal tempat karaoke itu. Bahkan, masyarakat meminta pemerintah melakukan langkah tegas berupa penutupan.

Tapi, permintaan itu tidak diindahkan. Kafe yang diduga dijadikan tempat maksiat itu dibiarkan tetap beroperasi. Akibatnya, masyarakat murka dan terpaksa turun sendiri.

“Tempat ini sudah kami tutup secara paksa dan pihak Polres Pamekasan sudah memberikan police line atau garis pembatas yang menunjukkan bahwa tempat ini tidak boleh dibuka lagi, kalo masih dibuka tentu akan berurusan dengan hukum.” ucapnya dengan tegas.

BACA JUGA :  Dinas PUPR Pamekasan Akui Ada Jalan 20 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan

Aziz memastikan bahwa, masyarakat akan terus mengawasi tempat lain yang dianggap sebagai tempat prostitusi dan jual miras. Jika ada yang beroperasi, dipastikan akan bernasib sama dengan Kafe Moga Jaya itu. (bal/diend)

Berita Terkait

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji
Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil
PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar
IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan
Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi
Siap Taklukkan Era Digital, Puluhan Siswa Dalami Ilmu Broadcasting di SMPN 1 Larangan
KURIRBAIK.ID Resmi Beroperasi, Siap Layani Kebutuhan Anak Muda hingga Emak-emak di Pamekasan
Mengharukan! Puluhan Santri SDIT Multazam Pamekasan Diwisuda Alquran Metode Ummi

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:32 WIB

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji

Selasa, 11 Maret 2025 - 09:52 WIB

Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:40 WIB

PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar

Senin, 24 Februari 2025 - 10:29 WIB

IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:49 WIB

Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi

Berita Terbaru

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB