PAMEKASAN || KLIKMADURA – Institut Agama Islam Negeri ( IAIN) Madura secara resmi melepas sebanyak 150 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif yang melibatkan 6 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), Minggu (30/6/2024).
Kegiatan yang di gelar di Auditorium Pusat IAIN Madura dihadiri oleh Rektor IAIN Madura, Enam pimpinan LP2M dari setiap Instansi terkait, Dewan Pengawas Lapangan (DPL) dan Undangan Kampus Mitra.
Kegiatan tersebut akan menjadi rentetan acara terakhir sebelum pemberangkatan seluruh peserta yang didampingi langsung dosen pembimbing lapangan (DPL).
Selanjutnya, akan dilakukan penyerahan peserta ke posko yang telah ditentukan. Yakni, di Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan dan Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Rektor IAIN Madura Dr. Syaiful Hadi menyambut baik kedatangan peserta KKN kolaboratif dan semua perwakilan kampus mitra di kampus Tanean Lanjheng IAIN Madura.
“Terima kasih kepada jajaran pimpinan perguruan tinggi yang telah memberikan kesempatan menjadi peserta KKN kolaboratif antar PT (perguruan tinggi) tahun 2024 ini,” katanya.
“Kami sangat mendukung kegiatan di bidang keilmuan ini, apalagi berbasis penelitian dan pengembangan budaya lokal,” tambahnya saat sambutan.
Mantan ketua Kode Etik IAIN Madura itu menuturkan, KKN Kolaboratif itu akan menjadi entitas yang bisa di eksplore bersama. Tidak hanya itu, melainkan juga sebagai dinamika proses belajar antar generasi yang berbeda.
“(Kegiatan) ini akan menghasilkan pola pemberdayaan baru terhadap pengembangan karakter masyarakat Madura dalam dinamika sosial,” ujarnya.
Syaiful Hadi berharap, KKN Kolaboratif itu menjadi jalan untuk bisa bersinergi bersama antar perguruan tinggi khususnya bagi 150 peserta yang ikut.
“Semoga dapat menjadi satu kekuatan yang potensial dalam rangka mewujudkan cita-cita sehingga terbentuklah model-model pemberdayaan yang baru untuk kemajuan berbagai sektor kehidupan sosial masyarakat di Madura,” tandasnya. (imd/diend)