PAMEKASAN || KLIKMADURA – Manajemen RSIA Puri Bunda Madura menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama seluruh karyawan dan masyarakat sekitar, Sabtu (21/9/2024).
Kegiatan yang digelar di halaman parkir RSIA Puri Bunda Madura itu dimeriahkan Albanjari Nurud Dholam dan ceramah agama diisi KH. Muhammad Isbat Alfan Ghoffari M.Ag.
Owner RSIA Puri Bunda Madura dr Franky Ardhana Kawilarang, Sp.OG, M. Biomed mengatakan, kegiatan keagamaan rutin digelar di lingkungan kerja rumah sakit yang berada di Jalan Kabupaten itu.
Harapannya, dengan kegiatan keagamaan, mampu memupuk keimanan seluruh karyawan yang akan berdampak pada kekompakan dan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Pamekasan dan di Madura pada umumnya.
“Kami berterimakasih pada semua pihak yang sudah mendukung lancarnya kegiatan ini. Kami akan rutin melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan karena berdampak baik bagi seluruh karyawan RSIA Puri Bunda,” katanya di hadapan seluruh undangan.
Dokter Franky yang ditemani istri tercintanya, dr. Anita Setiawati yang juga menjabat Direktur RSIA Puri Bunda berharap, seluruh karyawan bisa terus menjaga kekompakan.
Khususnya, dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Meski belum genap satu tahun berdiri, RSIA Puri Bunda tak henti melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Sebagai rumah sakit dengan akreditasi Paripurna, rumah sakit khusus ibu dan anak itu sudah selayaknya memberikan pelayanan prima pada semua pasien.
“Tolok ukur mutu pelayanan kesehatan yang baik adalah dari SDM dan fasilitas kesehatan yang memadai. RSIA Puri Bunda punya komitmen untuk memberikan yang terbaik itu,” katanya.
Sementara itu, KH. Muhammad Isbat Alfan Ghoffari M.Ag menyampaikan apresiasi pada RSIA Puri Bunda Madura yang telah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad.
Selain menyampaikan ceramah agama tentang perjuangan Nabi di zamannya, pada kesempatan tersebut dia mengajak semua undangan untuk meneladani apa yang sudah dilakukan Nabi Muhammad, sekaligus mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
“Saya sangat bangga, ketika ownernya memiliki keyakinan yang berbeda dengan kita semua, tetapi memberikan ruang merayakan Maulid Nabi, inilah contoh nyata dalam toleransi beragama,” tandasnya. (ri/pen)