RSUD Mohammad Noer Diduga Pungli Tenaga Magang Rp 60 Juta

Avatar

- Wartawan

Kamis, 5 Oktober 2023 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iwan selaku perwakilan RSUD Mohammad Noer menjawab tudingan aktivis terkait dugaan pungli rekrutmen tenaga magang. (MOH. IQBALUL KHAVEI/ KLIK MADURA)

Iwan selaku perwakilan RSUD Mohammad Noer menjawab tudingan aktivis terkait dugaan pungli rekrutmen tenaga magang. (MOH. IQBALUL KHAVEI/ KLIK MADURA)

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Rekrutmen tenaga magang di RSUD Mohammad Noer Pameksan mendapat sorotan. Pasalnya, kegiatan tersebut diduga tidak transparan bahkan terjadi pungutan liar (pungli) hingga Rp 60 juta. Atas dugaan pungli tersebut, aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Elemen Rakyat (Berat) menggelar aksi demontrasi. Aksi menyampaikan pendapat di muka umum itu digelar di depan Kantor Bakorwil Pamekasan, Kamis (5/10/2023). Miftahul selaku koordinator lapangan (korlap) aksi mengatkan, rekrutmen tenaga magang di RSUD Mohammad Noer tidak transparan. Terbukti, tidak ada pamflet atau pemeritahuan terhadap masyarakat bahwa ada rekrutmen di rumah sakit milik Pemprov Jatim itu.
BACA JUGA :  Gelar Advokasi dan Pendampingan, Disdikbud Pamekasan Harapkan 15 SMP Terakreditasi Unggul
Tenaga magang yang direkrut sebanyak 41 orang. Hasil investigasi yang dilakukan, diduga para tenaga yang direkrut itu dipungut biaya hingga Rp 60 juta per orang. “Kami meminta siapapun yang bermain di RSUD Mohammad Noer diberhentikan dengan tidak hormat karena sudah menyalahi aturan,” teriaknya. Miftah mengancam akan melakukan aksi besar-besaran jika tidak ada tindakan tegas terhadap oknum yang melakukan pungli itu. Aksi tersebut tidak hanya dilakukan di Pamekasan, tapi juga akan digelar di Dinkes Jatim. Iwan selaku perwakilan RSUD Mohammad Noer membantah adanya pungli. Dia memastikan tidak pernah menerima uang dari peserta magang.
BACA JUGA :  Lora Midi Didapuk Jadi Juri Voice Of Islamic Competition se-Madura
“Masuknya tenaga magang merupakan kebijakan RSUD langsung karena sifatnya magang bukan pegawai tetap, sedangkan terkait pungli kami tidak pernah menerima sedikit pun, justru kami memberikan uang transportasi untuk tenaga magang itu,” tungkasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Disdikbud Pamekasan Sukses Gelar PAUD Award 2024
Buntut Kasus Proyek Fiktif yang Libatkan Mantan Anggota DPRD Pamekasan, Dua Ketua Pokmas Dibui
Perolehan Suara Paling Buncit, Benarkah Mesin Parpol Pengusung Fattah-Mujahid Tak Jalan?
Komitmen Berikan Layanan Pendidikan Layak Bagi Semua Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi
Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua
Didampingi Mantan Bupati Achmad Syafii, Paslon Kharisma Deklarasi Menang Pilkada Pamekasan
KPU RI hingga Jajaran Pejabat Penting Jawa Timur Tinjau Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan
Tegas! Begini Instruksi Kapolres Pamekasan Jelang Coblosan Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:12 WIB

Disdikbud Pamekasan Sukses Gelar PAUD Award 2024

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:01 WIB

Buntut Kasus Proyek Fiktif yang Libatkan Mantan Anggota DPRD Pamekasan, Dua Ketua Pokmas Dibui

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:22 WIB

Perolehan Suara Paling Buncit, Benarkah Mesin Parpol Pengusung Fattah-Mujahid Tak Jalan?

Kamis, 28 November 2024 - 13:32 WIB

Komitmen Berikan Layanan Pendidikan Layak Bagi Semua Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi

Kamis, 28 November 2024 - 13:25 WIB

Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua

Berita Terbaru

Kepala Disdikbud Pamekasan saat memberikan apresiasi kepada guru pada kegiatan PAUD Award 2024.

Pamekasan

Disdikbud Pamekasan Sukses Gelar PAUD Award 2024

Rabu, 4 Des 2024 - 13:12 WIB