Karyawan RSUD Smart saat tampil di kegiatan edukasi, Sabtu (26/08/2023). (FOTO: ZAHRATUL LAILA / KLIK MADURA)
PAMEKASAN, klikmadura.id – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan sebuah layanan publik. Salah satunya, melalui hiburan musik akustik.
Seperti yang dilakukan tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan. Setiap hari Sabtu, mereka menggelar mini konser untuk menghibur keluarga pasien dan memberikan edukasi terkait kayanan rumah sakit.
Tim penyelenggara kegiatan tersebut sebanyak 35 orang. Mereka perwakilan dari beberapa ruangan yang ada di RSUD Smart, termasuk tim IT yang mengatur komputer dan tayangan gambar.
Ketua PKRS RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan Dr. Ratna Hermawati menjelaskan, salah satu tugas penyelenggara layanan kesehatan adalah memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya.
Edukasi terkait layanan rumah sakit dikemas menyenangkan. Yakni, dengan penampilan musik dan sholawat dari group musim Smart Coustix.
“Dengan begitu para keluarga pasien yang turut hadir di kegiatan tersebut tidak merasa bosan dan betah saat mendengarkan edukasi terkait layanan kami,” tuturnya.
Menurut Ratna, jika edukasi disampaikan dengan cara biasa, tentunya akan kurang menarik minat keluarga pasien. Dengan demikian, kegiatan itu dikemas dengan pertunjukan musik dan sholawat.
“Kami juga menyediakan souvernir untuk para keluarga yang aktif agar lebih antusias mengikuti materi sampai selesai, karena saat sudah bosan, keluarga pasien yang hadir pasti akan kurang menangkap materi yang disampaikan,” lanjut Ratna.
Dokter spesialis anastesi itu menyampaikan, materi-materi yang disampaikan beragam dan tidak berat. Di antaranya, tentang pelayanan yang ada di RSUD Smart seperti pelayanan rawat jalan. Kemudian, materi langkah cuci tangan yang benar, perawatan pasca operasi termasuk operasi melahirkan, cara mencegah penyakit menular, cara batuk yang benar, dan materi ringan lainnya.
“Jadi kami pilih materi yang ringan-ringan saja sehingga mudah dicerna oleh masyarakat. Keluarga pasien yang sudah lama menunggu pasien disini akan mendapatkan ilmu dan wawasan baru,” terangnya.
Ratna berharap, kegiatan penyuluhan tersebut bisa konsisten dilaksanakan, supaya bisa menjadi perantara meningkatnya wawasan tentang kesehatan masyarakat.
“Kami juga berharap kepada masyarakat untuk lebih aktif dan antusias terlibat di kegiatan tersebut,” tutupnya. (zhrh/diend)