PAMEKASAN, KLIKMADURA – Nama Baddrut Tamam menjadi perbincangan publik pasca terdaftar sebagai calon tetap anggota DPR RI untuk pemilu 2024 mendatang. Dia mencalonkan diri melalui PKB dari daerah pemilihan Jawa Timur XI yang meliputi empat kabupaten di Madura.
Karir politik Baddrut Tamam selalu gemilang. Bahkan, mantan Bupati Pamekasan itu tercatat tidak pernah kalah sejak masuk gelanggang pertarungan politik baik di legislatif maupun eksekutif.
Informasi yang diterima Klik Madura, pria yang akrab disapa Mas Tamam itu saat kuliah aktif di organisasi kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Di organisasi inilah kemampuan berorganisasi dan kepemimpinannya diasah.
Kemampuan menakhodai organisasi sudah muncul sejak Mas Tamam masih berstatus mahasiswa. Bahkan, suami tercinta Nayla Hasanah Baddrut Tamam itu pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur.
Melalui organisasi itulah, jaringan politik Mas Tamam terus tumbuh dan kuat. Sampai pada tahun 2009, dia terpilih sebagai Anggota DPRD Jawa Timur untuk periode 2009 – 2014.
Kala itu, Mas Tamam tercatat sebagai anggota dewan termuda. Sebab, saat terpilih menjadi wakil rakyat, dia masih berusia 28 tahun.
“Pada 2009 saya terpilih menjadi anggota DPRD provinsi termuda. Waktu itu saya masih berusia 28 tahun. Ini medan pengabdian saya untuk mencatat perubahan, memberikan yang terbaik, memperjuangkan rakyat,” kata Mas Tamam seperti dikutip dari umm.ac.id.
Kemudian, pada tahun 2014, pria kelahiran Pamekasan, 2 Desember 1978 itu kembali terpilih sebagai anggota DPRD Jatim untuk periode 2014 – 2018. Kemudian, pada tahun 2018 dia mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Pamekasan.
Mas Tamam menggandeng almarhum Raja’e, seorang kepala desa dari wilayah pantura Pamekasan yang juga masih muda dan visioner. Raja’e juga mantan aktivis mahasiswa. Dia pernah memimpin HMI Cabang Pamekasan.
Namun, pada tahun 2021, Raja’e meninggal dunia setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Roda pemerintahan kemudian dilanjutkan oleh Mas Tamam bersama RB. Fattah Jasin.
Pada 24 September 2023, masa khidmat Mas Tamam sebagai bupati berakhir. Dia kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari PKB. Apakah keberuntungan kembali berpihak pada Mas Tamam? Biarkan waktu yang menjawab. (redaksi)