Sejumlah Tokoh Nasional Berkumpul di Pamekasan Bahas Madura Provinsi

Avatar

- Wartawan

Jumat, 19 Juli 2024 - 18:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wabup Sumenep Nyai Dewi Kholifah saat menyampaikan pandangan seputar pembentukan Madura provinsi dalam kegiatan musyawarah masyarakat Madura di Hotel Azana Style Pamekasan, Jumat (19/7/2024). (FOTO: PRENGKI WIRANANDA/KLIKMADURA)

Wabup Sumenep Nyai Dewi Kholifah saat menyampaikan pandangan seputar pembentukan Madura provinsi dalam kegiatan musyawarah masyarakat Madura di Hotel Azana Style Pamekasan, Jumat (19/7/2024). (FOTO: PRENGKI WIRANANDA/KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) menggelar musyawarah tokoh nasional di Hotel Azana Style, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024).

Kegiatan tersebut dalam rangka musyawarah membahas perkembangan Madura Provinsi. Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut.

Di antaranya, Anggota DPR RI Slamet Ariyadi dan Anggota DPD RI Imam Nawardi. Kemudian, Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah dan Pj Sekkab Pamekasan Achmad Faisol.

Sejumlah anggota DPRD Provinsi Jawa Timur terpilih juga hadir. Di antaranya, Abrari dari PDI Perjuangan dan Harisandi Savari dari PKS.

Prof. Mohammad Kosim didapuk sebagai pemateri. Guru besar IAIN Madura itu menyampaikan, kajian akademik mengenai Madura provinsi dilakukan sejak lama oleh Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

BACA JUGA :  Kurang Modal, Ratusan Koperasi di Pamekasan Mati Suri

Hasilnya, menunjukkan bahwa Madura sangat layak dimekarkan menjadi daerah otonomi baru. Bahkan, IAIN Madura bersama Universitas Madura (Unira) juga melakukan kajian mengenai pemekaran Pamekasan.

Hasilnya juga sama, 99 persen Pamekasan layak dimekarkan untuk mendorong terbentuknya Madura menjadi provinsi.

“Artinya, kalau berbicara layak atau tidak layak, Madura sangat layak jadi provinsi,” katanya.

Dengan demikian, butuh keseriusan semua pihak, utamanya pemerintah daerah untuk mewujudkan Madura menjadi provinsi.

“Mestinya, naskah akademik itu dilanjutkan dengan menggelar rapat paripurna bersama dewan kemudian dilanjutkan dengan usulan kepada gubernur,” katanya saat menyampaikan materi.

Wabup Sumenep Dewi Khalifah menyampaikan, dalam pembentukan Madura provinsi, salah satu yang penting diperhatikan adalah peran perempuan.

BACA JUGA :  Polres Pamekasan Tangkap 98 Tersangka Narkoba Selama 2023, Tak Satupun Berperan sebagai Bandar

Sebab, perempuan memiliki peran cukup fital dalam perjuangan tersebut. Apalagi, secara demografi, jumlah populasi perempuan di Madura sangat signifikan.

“Perempuan Madura harus mempunya sumber daya yang baik, dan memiliki kesempatan yang sama di bidang politik,” katanya.

Sementara itu, Ketua AJP M. Khairul Umam menyampaikan, kegiatan yang digelar itu dalam rangka memperkuat semangat perjuangan Madura provinsi.

Sebab, sejauh ini semangat perjuangan memekarkan Madura dari Jawa Timur terasa mulai redup. Dengan demikian, butuh dihidupkan kembali semangat tersebut.

“Semoga kegiatan yang kami gelar ini bisa memberi dampak positif terhadap perjuangan Madura provinsi,” tandasnya. (pen)

Berita Terkait

Perolehan Suara Paling Buncit, Benarkah Mesin Parpol Pengusung Fattah-Mujahid Tak Jalan?
Komitmen Berikan Layanan Pendidikan Layak Bagi Semua Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi
Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua
Didampingi Mantan Bupati Achmad Syafii, Paslon Kharisma Deklarasi Menang Pilkada Pamekasan
KPU RI hingga Jajaran Pejabat Penting Jawa Timur Tinjau Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan
Tegas! Begini Instruksi Kapolres Pamekasan Jelang Coblosan Pilkada Serentak 2024
Masuk Masa Tenang Kampanye, Petugas Gabungan di Pamekasan Copot APK Paslon Bupati-Wabup
Bantuan Program TKMP Kemnaker di Pamekasan Diduga Disunat, Makelar Untung Banyak

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:22 WIB

Perolehan Suara Paling Buncit, Benarkah Mesin Parpol Pengusung Fattah-Mujahid Tak Jalan?

Kamis, 28 November 2024 - 13:32 WIB

Komitmen Berikan Layanan Pendidikan Layak Bagi Semua Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi

Kamis, 28 November 2024 - 13:25 WIB

Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua

Rabu, 27 November 2024 - 20:23 WIB

Didampingi Mantan Bupati Achmad Syafii, Paslon Kharisma Deklarasi Menang Pilkada Pamekasan

Selasa, 26 November 2024 - 11:52 WIB

KPU RI hingga Jajaran Pejabat Penting Jawa Timur Tinjau Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan

Berita Terbaru