PAMEKASAN || KLIKMADURA – Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah (Fatar) Institut Agama Islam Negri (IAIN) Madura sukses menggelar seminar pendidikan.
Seminar bertajuk “Penguatan Kompetensi Calon Pendidik Guru MI/SD yang Profesional Berbasis Profetik dan Moderasi Beragama di Era Merdeka Belajar” itu digelar di Aula Pusat IAIN Madura.
Sejumlah petinggi IAIN Madura hadir dalam kegaiatan tersebut. Yakni, Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah, Ketua Prodi PGMI dan ratusan mahasiswa PGMI.
Kemudian, Sekretaris Pengurus Wilayah II PD-PGMI Indonesia Dr. Sigit Dwi Laksana, M.Pd.I hadir sebagai pemateri dalam acara tersebut.
Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah Abd. Ghofur menyampaikan, mahasiswa IAIN Madura harus semangat dalam melaksanaman kegiatan yang berbasis Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).
Sebab, MBKM bisa mrndorong efektifitas transformasi sistem pendidikan tinggi di prodi PGMI untuk menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas.
“Kita harus mendukung dan menyukseskan kurikulum merdeka belajar ini,” ajaknya saat sambutan.
Sekretaris Pengurus Wilayah II PD-PGMI Indonesia Dr. Sigit Dwi Laksana, M.Pd.I, menyampaikan, mahasiswa hari ini lebih cenderung menggunakan teknologi.
Dengan demikian, sangat penting adanya paradigma baru dalam pendidikan ke depan khususnya kemampuan 21st century skills and literacies.
Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo itu menjelaskan, seorang guru sangat pentimg memiliki komitmen kebangsaan sehingga sistem pendidikan yang dijalankan lebih baik.
“Tentunya seorang guru harus memiliki kemampuan profetik yang berbasis moderasi beragama untuk terhindar dari musuh,” tandasnya. (ibl/diend)