Soal Curhatan Eks Kepala Puskesmas Tiap Bulan Setor ke Ajudan, Bupati Baddrut Tamam: Itu Bohong

- Jurnalis

Sabtu, 1 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Jatim H. Alyadi Mustofa saat menyampaikan materi di Universitas Madura.

Anggota DPRD Jatim H. Alyadi Mustofa saat menyampaikan materi di Universitas Madura.

PAMEKASAN, klikmadura.id – Pesan singkat berisi curhatan orang yang mengaku mantan kepala salah satu Puskesmas di Pamekasan beredar luas. Pesan tersebut sontak menjadi perhatian berbagai kalangan.

Sebab, pesan singkat itu berisi curhatan perempuan berinisial AB yang mengaku dicopot dari jabatannya sebagai kepala puskesmas 10 bulan sebelum pensiun. Padahal, dia sudah berbuat banyak untuk puskesmas tempat bekerja.

Kemudian, isi pesan yang paling menyita perhatian adalah setoran setiap bulan. Perempuan itu mengaku turut menyetor setiap bulan kepada ajudan bupati.

Menanggapi beredarnya pesan berisi curhatan itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam angkat bicara. Dia memastikan selama kepimpinannya tidak pernah ada jual beli jabatan.

Baca juga :  Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala

Pria yang akrab disapa Mas Tamam itu menepis isu soal bayaran salah satu kepala Puskesmas. Ia juga memastikan isu yang berhembus soal setoran ke salah satu ajudan bohong. “Itu bohong. Kapus mana itu,” katanya

“Saya tak pernah bicara uang, saya pastikan tak ada jual beli jabatan dalam hal apapun di Pamekasan,” lanjut Baddrut Tamam.

Sebelumnya, pesan singkat salah satu mantan kepala Puskesmas di Kabupaten Pamekasan berinisial AB beredar luar di beberapa group whatsapp, Sabtu pagi, (01/06/2023).

Ia melontarkan rasa kecewanya lantaran harus dimutasi dari jabatannya sebagai salah satu Kepala Puskesmas.

Baca juga :  Kasrem 084/Bhaskara Jaya Berkunjung ke Pamekasan, Tekankan Netralitas TNI pada Pemilu 2024

“Saya menjabat kepala puskemas sejak 2011, saat puskesmas itu hampir roboh. Bahkan kinerja karyawan juga jelek,” tulis AB.

AB bahkan terang terangan mengaku memberikan setoran pada salah satu ajudan Bupati Pamekasan. Ia meminta alasan kuat atas mutasi dari jabatan kepala puskesmas saat ia hampir pensiun.

“Saya diganti saat menjelang masa pensiun kurang 10 bulan dan gantinya tak lebih baik dari saya,” terangnya.

Ab bahkan mengaku tak pernah mencari backingan agar Ia aman dari jabatannya. Ia meyakini jika Bupati Pamekasan akan memilih yang berprestasi dan tidak akan melakukan praktik jual beli jabatan.

Baca juga :  Pj Bupati Pamekasan Masrukin Sukses Tuntaskan Program Pemerintahan Lama dan Bersiap Sambut Pemerintahan Baru

“Saya juga mengingatkan ke para teman-teman kepala puskesmas lainnya soal apa yang kita berikan ke ajudan T (inisal),” tulisnya. (has/diend)

Berita Terkait

Siswa-siswi SDI Al-Munawwarah Pamekasan Antusias Ikuti Manasik Haji
Jamsostek Nelayan Pamekasan Hanya Berlaku Enam Bulan, Dinas Perikanan Usulkan Pakai DBHCHT
Sadis! Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan
Harta Kekayaan Sekretaris Bakorwil Pamekasan Jadi Sorotan, Lebih Tajir dari Kaban
Kusuma Hospital Dinilai Minim Empati, Keluarga Korban Datangi Dinkes Pamekasan
Belanja Daerah Baru 63 Persen, Ketua DPRD Pamekasan Ingatkan Pemkab Bisa Ditegur Menkeu
Pemkab Pamekasan Siapkan Dua Opsi Penyelesaian Kasus Sengketa Lahan SDN Tamberu 2
Gelar Haul Ronggosukowati, Bupati Kholilurrahman Ajak Teladani Semangat Kepemimpinan Sang Raja

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 07:16 WIB

Siswa-siswi SDI Al-Munawwarah Pamekasan Antusias Ikuti Manasik Haji

Jumat, 7 November 2025 - 01:59 WIB

Jamsostek Nelayan Pamekasan Hanya Berlaku Enam Bulan, Dinas Perikanan Usulkan Pakai DBHCHT

Kamis, 6 November 2025 - 15:04 WIB

Sadis! Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 6 November 2025 - 07:05 WIB

Kusuma Hospital Dinilai Minim Empati, Keluarga Korban Datangi Dinkes Pamekasan

Selasa, 4 November 2025 - 07:56 WIB

Belanja Daerah Baru 63 Persen, Ketua DPRD Pamekasan Ingatkan Pemkab Bisa Ditegur Menkeu

Berita Terbaru