PAMEKASAN, klikmadura.id – Nyanyian salah satu mantan Kepala Puskesmas Pamekasan berinisial AB sempat ramai di media sosial. Dia menulis pesan berisi kekecewaan lantaran dimutasi dari jabatan Kepala Puskemas. Padahal, sudah menjabat sejak 2011 lalu, dan 10 bulan lagi bakal purna tugas.
Dalam pesan itu, AB mengaku tak pernah mencari backingan agar jabatannya aman. Sebab, dia yakin Bupati Pamekasan Baddrut Tamam akan memilih orang berprestasi dan tidak akan melakukan praktik jual beli jabatan.
“Saya juga mengingatkan ke para teman-teman kepala puskesmas lainnya soal apa yang kita berikan ke ajudan T (inisal),” tulisnya.
Setelah pesannya beredar, AB memberikan klarifikasi. Menurut dia, pernyataan itu hanyalah luapan kecewaan. Pesan yang menyebar luas itu ibarat ungkapan anak kecil yang kecewa lantaran permintaannya tak dipenuhi.
“Itu ibarat ungkapan anak kecil yang permintaannya tak terpenuhi, jadi saya kecewa berat kenapa harus diganti menjelang masa pensiun,” ujar AB melalui pesan suara.
Sebelumnya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menegaskan jika pernyataan AB bohong. Ia menepis isu yang berhembus soal setoran ke salah satu ajudan. “Itu bohong. Kapus mana itu,” katanya
“Saya tak pernah bicara uang, saya pastikan tak ada jual beli jabatan dalam hal apapun di Pamekasan,” lanjut Baddrut Tamam.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, dr Saifuddin, menilai pernyataan Ab hanya ungkapan spontan. Ia bisa memahami kondisi AB yang kecewa lantaran harus dicopot dari jabatan sebagai Kepala Puskesmas.
“Saya bisa memahami, itu hanya reaksi spontan saja,” singkat Saifuddin. (has/diend)