PAMEKASAN || KLIKMADURA – Puluhan massa yang tergabung dalam Komite Arek Lancor Bangkit untuk Bangsa (Kalab) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Pamekasan, Selasa (23/10/2024).
Dalam aksinya, massa menyoroti lima isu krusial yang dianggap berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Yakni, peredaran narkoba, perjudian, senjata tajam (sajam), prostitusi, serta kerusakan lingkungan.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Kalab, Ainur menyampaikan, situasi kamtibmas di Kabupaten Pamekasan sangat rawan gangguan. Perjudian baik online maupun offline, sabung ayam, dan peredaran narkoba sudah sangat masif di masyarakat.
Bahkan, beberapa oknum tenaga honorer dan anggota PPS Pemilukada terlibat dalam kasus narkoba. Selain itu, maraknya penggunaan senjata tajam serta praktek prostitusi, baik online maupun offline, juga harus menjadi perhatian serius.
Ainur juga menyoroti kerusakan lingkungan yang semakin parah akibat tambang ilegal dan penggundulan hutan mangrove. Tindakan tersebut dilakukan oleh pihak yang hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa memperhatikan dampak terhadap warga sekitar.
“Tambang ilegal, terutama galian C, serta pengrusakan hutan mangrove, sangat merugikan negara dan masyarakat. Kami mendesak Polres Pamekasan segera mengambil tindakan tegas,” tambahnya.
Dalam tuntutannya, Kalab meminta Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, beserta jajarannya segera menindaklanjuti lima poin utama yang menjadi potensi gangguan kamtibmas.
Selain itu, mereka juga mendesak agar Polres Pamekasan bersikap adil, transparan, dan tidak tebang pilih dalam penegakan hukum.
“Kapolres harus fokus pada tugas pokok dan fungsi Polri sesuai amanah konstitusi, serta menjaga stabilitas kamtibmas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak dengan sikap netral, tanpa terlibat dalam mendukung salah satu paslon peserta Pemilukada,” tegas Ainur.
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan menemui langsung massa aksi. Namun, ia menyerahkan penjelasan teknis kepada Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan.
“Saya harap aksi ini berjalan tertib dan tidak mengganggu lalu lintas. Terkait hal teknis, biar Kasatreskrim dan Kasatnarkoba yang menjelaskan, karena saya ada kegiatan zoom meeting,” kata AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan, menegaskan, pihaknya telah menangani isu-isu yang disampaikan oleh para pendemo, termasuk perjudian online, sabung ayam, dan peredaran narkoba.
“Di Pamekasan tidak ada yang namanya judi sabung ayam, setiap Polsek sudah memastikan hal tersebut. Namun, jika ada informasi, silakan sampaikan kepada kami agar bisa segera ditindaklanjuti,” katanya.
“Untuk judi online, kami hanya bisa melakukan penangkapan terbatas karena servernya tidak ada di sini. Sekarang sudah dibentuk direktorat cyber untuk menangani kasus ini,” tandasnya. (ibl/diend)