PAMEKASAN, klikmadura.id – Memasuki pekan pertama Maret, pemerintah pusat bergegas mempersiapkan penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT). Dikabarkan, bantuan sosial tersebut tidak lagi menggunakan layanan e-warong. Tapi, fokus disalurkan PT Pos dan perbankan.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan Herman Hidayat Santoso mengaku mendengar terkait rencana penyaluran bansos tersebut. Tapi, secara resmi, petunjuk teknis belum turun dari pemerintah pusat.
Herman memastikan BPNT dan Program Keluarga Harapan (PKH) terus berlanjut. Tapi, terkait jadwal penyaluran serta jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang menjadi sasaran belum diketahui.
“Perihal bansos berupa BPNT dan PKH tahun 2023 memang masih berlanjut, perihal penyalurannya masih belum diketahui kepastiannya bulan apa, karena kami belum menerima surat edaran dari Kemensos,” katanya.
Penerima bantuan tersebut bisa saja berubah karena dipicu beberapa faktor. Salah satunya, jika tahun lalu menerima PKH karena punya anak sekolah, kemudian tahun ini anaknya tidak lagi sekolah, maka yang bersangkutan bisa jadi tidak menerima bantuan lagi.
“Kami belum bisa menjelaskan lebih banyak perihal bansos karena kami belum menerima SE dari Kemensos,” terangnya. (iqbl/diend)