PAMEKASAN || KLIKMADURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan sukses menyelenggarakan rangkaian debat calon bupati dan wakil bupati Pamekasan 2024.
Debat yang digelar sebanyak tiga kali itu menjadi momen penting bagi para pasangan calon (paslon) dalam menyampaikan visi, misi, serta program unggulan kepada masyarakat. Sekaligus, sebagai bagian dari kampanye resmi yang difasilitasi oleh KPU.
Debat ketiga yang merupakan debat pamungkas diselenggarakan di Hotel Odaita Pamekasan itu berjalan dengan tertib dan aman, Jumat (15/11/2024).
Ketua KPU Pamekasan, Mahdi, dalam sambutannya menyatakan, debat itu bertujuan memberikan ruang bagi para paslon untuk memaparkan gagasan serta program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat.
“Debat ini adalah sarana bagi para calon untuk menjelaskan visi, misi, dan program kerja mereka, sehingga masyarakat dapat menilai dan menentukan pilihannya pada hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang,” ujar Mahdi.
Selain menggelar debat, Mahdi memaparkan berbagai persiapan penting yang sudah dilakukan KPU Pamekasan. Di antaranya, membentuk badan adhoc yang terdiri dari 104 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), lengkap dengan sekretaris dan staf pendukung, serta 1.134 Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa.
“Untuk memastikan proses Pilkada berjalan lancar dan aman, kami juga telah melibatkan 2.540 petugas perlindungan masyarakat (Linmas) serta 8.800 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), sehingga total ada 12.668 petugas yang siap bekerja demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada,” katanya.
Tidak hanya itu, Dalam rangkaian tahapan Pilkada, KPU Pamekasan juga menyelesaikan penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kemudian, proses pencocokan dan penelitian (coklit) dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di setiap desa dengan turun langsung ke rumah-rumah warga. Hasilnya, jumlah DPT yang telah ditetapkan dalam rapat pleno mencapai 666.408 pemilih.
“Kami mengapresiasi kerja keras tim Pantarlih yang telah melakukan coklit secara detail dan akurat. DPT ini menjadi acuan utama dalam memastikan hak pilih masyarakat Pamekasan terlindungi,” tandasnya.
Melalui debat tersebut, KPU Pamekasan berharap, masyarakat lebih mengenal para calon bupati dan wakil bupati beserta program-program yang ditawarkan, sehingga dapat menentukan pilihan dengan bijak pada 27 November 2024. (ibl/diend)