PAMEKASAN || KLIKMADURA – Sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan, khususnya dalam menekan angka kematian ibu, Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan dr. Saifudin melaunching Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Puskesmas Pembantu (Pustu) Bunder, Kecamatan Pademawu.
Peluncuran ILP yang digelar, Jumat (30/8/2024) itu dihadiri jajaran Forum Komunimasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca), rombongan Dinkes Pamekasan dan masyarakat disekitar Pustu Bunder.
Kepala Dinkes Pamekasan dr. Saifudin mengatakan, ILP merupakan lompatan besar dalam meningkatkan kesehatan di tengah masyarakat, keluarga dan individu.
Di mana, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diarahkan untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan menyeluruh, dengan fokus pada keluarga sebagai unit terkecil di tengah masyarakat.
Dengan demikian, dr. Saifudin mengingatkan agar semua pihak terlibat dalam penekanan angka kematian ibu. Mengingat, setiap tahunnya kematian ibu mengalami trend penurunan yang sangat signifikan.
“Sekarang semua siklus hidup terintegrasi dalam satu posyandu jadi mari bersama sama bekerja agar tingkat kematian ibu dan anak ini terus menurun,” kata Saifuddin.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pademawu dr. Jeni Novita Anggraini mengatakan, Pustu Bunder merupakan hasil keputusan tentang penerapan lokasi fokus (lokus) ILP di Kecamatan Pademawu.
Pihaknya bersama seluruh tim telah melakukan berbagai tahap sosialiasi lintas sektor dan melakukan advokasi kepada seluruh masyarakat di Desa Bunder.
“Terima kasih, kami sudah didukung oleh semua stakeholder di Kecamatan Pademawu khususnya kepala Desa Bunder. Tujuan utama program ini, memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kecamatan Pademawu, khususnya di Desa Bunder,” katanya.
Launching ILP dimulai dengan senam bersama dan pemotongan pita di Pustu Bunder. Kemudian, Kadinkes bersama tim dari Dinas Kesehatan Pamekasan mengecek secara detail layanan kesehatan yang tersedia di Pustu Bunder. (ri/pen)