PAMEKASAN || KLIKMADURA – Bencana alam berupa hujan deras dan angin kencang yang menerjang dua desa di Kecamatan Kadur, Pamekasan menyebabkan puluhan bangunan roboh.
Pj Bupati Pamekasan Masrukin bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun mengecek langsung kondisi rumah-rumah yang roboh akibat bencana alam tersebut, Selasa (13/2/2024).
Masrukin menyampaikan, kedatangannya ke lokasi bencana merupakan aktivitas rutin saat terjadi bencana. Pemerintah melakukan pendataan korban dan melakukan asesmen.
Untuk sementara, pemerintah membawa bantuan kedaruratan untuk meringankan beban korban bencana alam tersebut.
Bantuan kedaruratan yang dimaksud berupa bahan makanan pokok dan terpal sebagai alas bagi masyarakat. “Untuk langkah awal, kami salurkan bantuan kedaruratan,” katanya.
Selanjutnya, pemerintah akan melakukan asesmen untuk menentukan langkah lebih lanjut. Kemungkinan, bantuan kepada korban akan ditindaklanjuti oleh BPBD dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).
“Kemungkinan nanti diberi bantuan RTLH (rumah tidak layak huni). Tapi, ini butuh proses administrasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Bungbaruh, Kecamatan Kadur Achmad Fauzi mengatakan, berdasarkan pendataan terbaru, hujan deras dan angin kencang itu menerjang 36 bangunan milik warga.
Namun, yang terparah ada tiga bangunan. Pemerintah desa sudah melakukan langkah-langkah untuk membantu korban. “Rata-rata kerusakannya di bagian atap, makanya kami datangkan asbes,” katanya.
Mantan Ketua AJP itu menyampaikan, dia akan berkoordinasi dengan Pemkab Pamekasan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Harapannya, ada bantuan bagi korban agar kembali memiliki tempat tinggal yang layak. (diend)