PAMEKASAN || KLIKMADURA – Tahun ajaran baru 2024 menjadi momentum bersejarah bagi Pondok Pesantren Asyafi’iyah, Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.
Sebab, lembaga pendidikan Islam itu resmi membuka KB dan TK Plus Asyafi’iyah. Peresmian itu dilakukan langsung oleh Pengasuh sekaligus Ketua Yayasan Assyafi’iyah, Lora Alhumaidi Busthamie, S.ThI, Sabtu (13/7/2024).
Di hadapan seluruh wali murid, Lora Alhumaidi Busthamie menyampaikan terimakasih. Sebab, Ponpes Asyafi’iyah diberi kepercayaan untuk ikut serta mengembangkan pendidikan di Desa Tamberu dengan menghadirkan kelas KB maupun TK.
Dia berharap, dengan dibukanya pendidikan tingkat usia dini itu, nantinya mampu mencetak siswa yang berakhlakul karimah dan berkarakter.
Tentunya, tidak hanya mengandalkan fasilitas yang baik tapi juga memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas.
“Kami benar-benar ingin totalitas dalam ikut serta mengembangkan pendidikan di desa ini, mulai pendidikan usia dini hingga pendidikan tingkat menengah dan atas,” katanya.
Bersamaan dengan pertemuan seluruh calon wali murid itu, digelar juga parenting education yang diisi langsung oleh Kepala KB-TK Plus As-Syafi’iyah Nyai Hafshah Masdhuqie, S.Psi,. M.Pd.
Dalam sambutannya, Hafshah berharap agar pendidikan di KB maupun TK mendapatkan dukungan dari masyarakat, khususnya para wali murid.
Menurut dia, lembaga maupun tenaga kependidikan harus bersama bergandengan tangan dengan wali murid untuk mencapai tujuan pendidikan yang baik.
“Perkembangan anak tidak hanya di tangan lembaga atau guru. Wali murid juga harus ikut proaktif agar pendidikan berjalan maksimal dan kondusif,” katanya.
Berbagai fasilitas di KB maupun TK sudah dilengkapi untuk merangsang motorik anak, agar nantinya bisa mencetak siswa yang berkembang dengan baik sesuai dengan usianya.
“Kami akan terus berbenah, menyempurnakan dan mengikuti apa yang menjadi kebutuhan dasar anak dalam pendidikan di usianya,” katanya.
“Pembukaan KB dan TK Plus Ini adalah bagian dari komitmen lembaga untuk menyediakan pelayanan pendidikan yang lebih baik,” kata perempuan yang juga aktif di organisasi Muslimat NU Batumarmar itu. (ri/pen)