Mahasiswa KPM IAIN Madura foto bersama anak yatim dan tokoh masyarakat.
PAMEKASAN, klikmadura.id – Sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar kuliah pengabdian masyarakat (KPM) di Kelurahan Barurambat Timur (Bartim), Kecamatan Pademawu sejak beberapa waktu lalu.
Kegiatan rutin itu resmi ditutup pada Minggu (30/7/2023) dengan menggelar serangkaian kegiatan. Di antaranya, santunan kepada 30 anak yatim.
Malam penutupan KPM itu berlangsung khidmat. Sejumlah tamu undangan hadir. Di antaranya, Lurah Bartim Tidar Anugrag Haq, tokoh masyarakat serta dosen yang menjadi pembimbing lapangan.
Selain santunan anak yatim, malam puncak penutupan KPM tersebut juga dihibur group sholawat Albanjari Sabilul Muttaqin. Masyarakat sekitar juga dihibur penampilan ciamik group Ul-daul Lanceng Ser Keser.
Lurah Bartim Tidar Anugrah Haq mengapresisasi KPM tersebut. Menurut dia, seluruh program yang dicanangkan mahasiswa selama pengabdian masyarakat itu berlangsung sangat positif bagi masyarakat.
Banyak terobosan yang dilakukan mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat sehingga banyak ilmu baru yang diperoleh warga. Bahkan, pada kegiatan malam penutupan, mahasiswa juga menyuguhkan kepedulian kepada anak yatim.
“Penutupan KPM ini paling meriah dan keren. Manfaatnya bisa dirasakan semua masyarakat,” katanya.
Tidar berharap kelurahan yang dia pimpin kembali menjadi lokasi KPM berikutnya. Dengan harapan, lebih banyak lagi ilmu yang bisa ditularkan kepada masyarakat setempat.
“Saya berharap (KPM) ini bukan yang terakhir, semoga terus ada KPM di Kelurahan Bartim. Kami siap menerima dengan senang hati,” katanya.
Salah satu peserta KPM Imdad Faiha mengaku bersyukur bisa menuntaskan seluruh rangkaian KPM dengan baik. Banyak pengalaman yang didapat selama terjun langsung ke tengah masyarakat.
Bahkan, dara asal Kabupaten Bangkalan itu mengaku banyak ilmu baru yang didapat selama melaksanakan KPM. Dia berterima kasih atas sambutan hangat serta bimbingan dari Kelurahan Bartim sehingga para mahasiswa memiliki tambahan ilmu untuk bekal di kehidupan mendatang.
“Alhamdulillah banyak ilmu baru yang kami dapat selama melaksanakan KPM. Terima yang tak terhingga untuk pak lurah, tokoh masyarakat serta warga sekitar yang telah sudi menerima kami dan membimbing kami selama ini,” ujar pemilik lesung pipi itu. (imd/diend)