Uang Proyek Tak Dibayar, Kontraktor di Pamekasan Meradang

Avatar

- Wartawan

Rabu, 27 Desember 2023 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MANGKRAK: Tampak proyek pembangunan perpustakaan daerah Pamekasan yang mangkrak lantaran kontraktor diputus kontrak.

MANGKRAK: Tampak proyek pembangunan perpustakaan daerah Pamekasan yang mangkrak lantaran kontraktor diputus kontrak.

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Sejumlah kontraktor di Pamekasan meradang. Pasalnya, uang proyek yang mereka kerjakan belum terbayar. Bahkan, saat hendak mengajukan surat perintah pengajuan dana (SP2D), para kontraktor merasa dipersulit. Kepada Klik Madura, salah satu kontraktor menyampaikan, pekerjaan proyek sudah selesai. Bahkan, jauh sebelum masa kontrak berakhir. Namun, uang pekerjaan tersebut belum dicairkan oleh Pemkab Pamekasan. Kondisi itu yang membuat kontraktor kecewa. Mengingat, proyek yang dikerjakan tersebut menggunakan dana pribadi. “Pekerjaan sudah kami selesai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tapi, uang dari pemerintah belum dicairkan,” kata pria yang enggan disebut namanya lantaran takut dipersulit saat ikut lelang itu.
BACA JUGA :  Bupati Mas Tamam: Pelayanan KPP Pratama Pamekasan Luar Biasa
Menurut dia, puluhan rekanan gigit jari. Tidak ada uang sepeserpun yang masuk. “Andai pekerjaan belum selesai tidak masalah belum dibayar, ini pekerjaan sudah selesai, mestinya langsung dibayar,” katanya. Beberapa hari terakhir, sejumlah rekanan berusaha mengajukan SP2D ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pamekasan tidak dilayani. Bahkan, petugas terkesan menghindar. Pria berbadan tinggi ini berharap, anggaran pekerjaan proyek segera dicairkan. Mengingat, saat sekarang memasuki akhir tahun. Jika tidak segera dicairkan, dikhawatirkan akan seperti tahun lalu yang baru dicairkan sekitar bulan Februari.
BACA JUGA :  Dikeluhkan Karena Cepat Rusak, DPRD Pamekasan Soroti Proyek JUT Rp 30 Miliar
Sementara itu, Kepala BPKPD Pamekasan Sahrul Munir mengakui sebagian kontraktor belum dibayar. Pemicunya, karena Pemkab Pamekasan masih menunggu transfer anggaran dari pemerintah pusat. Namun, Sahrul optimistis semua pekerjaan akan terbayar tahun ini. Utamanya, untuk pengajuan pencairan yang sudah masuk. “Tetap akan terbayar,” katanya singkat. (diend)

Berita Terkait

Ruang Tunggu Tidak Layak, Pasien Dokter Spesialis di Pamekasan Terpaksa Tidur di Amperan
Aktivis Minta KKP Juga Investigasi SHM Pantai Desa Ambat Pamekasan
IAIN Madura Launching PMB Tahun 2025, Buka 7 Jalur Pendaftaran
Ketua Dewan sebut Perputaran Uang di Pamekasan Selama 2024 Hampir Setara dengan Total APBD
BRI Pamekasan Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Forkopimda Pamekasan Tinjau Dapur Sehat SPPG, Ketua Dewan Pastikan Program MBG Aman dan Lancar
Polres Pamekasan Grebek Judi Sabung Ayam di Desa Somalang, Kades Minta 18 Orang yang Diamankan Ditindak Tegas
Dukung Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto, Ketua DPRD Pamekasan Ikut Tanam Jagung Wujudkan Swasembada Pangan

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:06 WIB

Ruang Tunggu Tidak Layak, Pasien Dokter Spesialis di Pamekasan Terpaksa Tidur di Amperan

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:46 WIB

Aktivis Minta KKP Juga Investigasi SHM Pantai Desa Ambat Pamekasan

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:53 WIB

Ketua Dewan sebut Perputaran Uang di Pamekasan Selama 2024 Hampir Setara dengan Total APBD

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:33 WIB

BRI Pamekasan Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:58 WIB

Forkopimda Pamekasan Tinjau Dapur Sehat SPPG, Ketua Dewan Pastikan Program MBG Aman dan Lancar

Berita Terbaru