Viral Video Ulat Bulu Mematikan, Polres Pamekasan Pastikan Hoaks!!

Avatar

- Wartawan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo didampingi Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menunjukkan tangkapan layar tentang ulat bulu yang viral di media sosial.

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo didampingi Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menunjukkan tangkapan layar tentang ulat bulu yang viral di media sosial.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Masyarakat Pamekasan dihebohkan dengan video ulat bulu mematikan asal Amerika.

Dalam video berdurasi 14 detik itu, masyarakat diimbau untuk hati-hati. Sebab, 16 jiwa anak dikabarkan tewas setelah memegang ulat berbulu tersebut.

Menyikapi viralnya video tersebut, Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo mengaku sudah mengetahui video ulat Amerika yang informasinya mematikan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Video itu beredar di sejumlah grup WhatsApp. Namun, korps bhayangkara memastikan bahwa ulat tersebut sebenarnya tidak ada di Indonesia.

”Masyarakat tetap tenang dan jangan gampang percaya pada video yang beredar. Ssbab, jika itu ulat Amerika, tidak mungkin sampai ke Indonesia, apalagi Pamekasan,” paparnya.

BACA JUGA :  Festival Albanjari Habsy Digelar Sebulan Penuh, Ini Daftar Dewan Jurinya

Menurut Kompol Andy, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidaknya bergantung pada gradasi atau tingkat alergi pada manusia. Jika mengalami alergi berat, hendaknya segera diobati.

”Segera diobati ke faskes agar tidak semakin parah dan mengancam keselamatan jiwa,” ujarnya.

Wakapolres Andy menyatakan, video ulat Amerika dengan ciri berwarna hijau, berukuran cukup besar, dan menempel pada daun sempat meresahkan masyarakat.

”Dalam video yang di-posting di medsos X oleh pemilik akun @tanyarifes yang kemudian viral di grup WhatsApp itu pada Kamis (22/2) itu kami pastikan hoaks,” jelasnya.

BACA JUGA :  Atasi Gangguan Listrik Madura, PLN UP3 Pamekasan Kerahkan Ratusan Petugas dan Alat Canggih

Andy Purnomo menerangkan, berkaitan dengan ulat bulu itu sudah diungkapkan oleh dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, Slamet Raharja. Menurut dia, ulat tersebut berjenis ASP dari Amerika Serikat.

”Efek samping dari ulat tersebut tidak fatal. Kecuali, orang yang menyentuh ulat itu memiliki alergi yang sangat parah. Masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, ulat itu tidak ada di Indonesia,” pungkasnya. (diend)

Berita Terkait

Sambut Harkopnas ke-78, Diskop UKM dan Naker Pamekasan Gelar Senam Bersama
Ketua DPRD Pamekasan Ajak Semua Pihak Sukseskan Program Pemerintah
Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji
Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil
PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar
IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan
Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi
Siap Taklukkan Era Digital, Puluhan Siswa Dalami Ilmu Broadcasting di SMPN 1 Larangan

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:01 WIB

Sambut Harkopnas ke-78, Diskop UKM dan Naker Pamekasan Gelar Senam Bersama

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:48 WIB

Ketua DPRD Pamekasan Ajak Semua Pihak Sukseskan Program Pemerintah

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:32 WIB

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji

Selasa, 11 Maret 2025 - 09:52 WIB

Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:40 WIB

PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar

Berita Terbaru

Opini

Korkab BSPS Hilang?

Minggu, 13 Jul 2025 - 10:19 WIB

Opini

Korkab: Aktor Utama Kasus BSPS?

Rabu, 9 Jul 2025 - 14:41 WIB