Wabup Pamekasan RB. Fattah Jasin berbincang dengan pedagang yang menempati lahan parkir di TPS Lapangan Kowel. (foto: Nasrul Hadi/Klik Madura)
PAMEKASAN, klikmadura.id – Wabup Pamekasan RB. Fattah Jasin meninjau tempat penampungan sementara (TPS) pedagang Pasar Kolpajung, Jumat (12/05/2023). Selama proses pembangunan, para pedagang ditempatkan di lapangan Kelurahan Kowel.
Wabup RB. Fattah Jasin didampingi Plt Kepala Disperindag Pamekasan Basri Yulianto menyapa langsung para pedagang. Fasilitas tidak permanen itu dinilai cukup representatif dan paling mewah di Jawa Timur.
“Kalau melihat fasilitas tempat penampungan sementara ini, saya rasa paling mewah di Jawa Timur. Kebutuhan fasilitas lainnya nanti akan diupayakan,” katanya.
Pria dengan sapaan Gus Acing itu menyampaikan, para pedagang akan menempati TPS selama proses pembangunan Pasar Kolpajung dikerjakan. Terdapat aturan main yang harus dipatuhi pada pedagang.
Di antaranya, lahan parkir tidak boleh ditempati berjualan. Sebab, akan membahayakan keselamatan para pedagang. Kemudian, pedagang yang menempati kios hanya yang memiliki kupon dari Disperindag.
“Kami tidak mengedepankan sanksi. Tapi, tindakan persuasif. Paguyuban pedagang juga akan membantu penertiban,” kata mantan Kepala Bakorwil IV Pamekasan tersebut.
Jika ada keluhan dari pedagang, diharapkan tidak disampaikan satu persatu. Tetapi, disampaikan melalui paguyuban. Dengan demikian, keluhan itu bisa ditindak lanjuti oleh pemerintah.
Salah satu keluhan yang sedang dibahas adalah kondisi lahan becek ketika hujan. Pemerintah akan segera mencari solusi demi keamanan dan kenyamanan pedagang saat berjualan.
“Kami bersama seluruh pihak, termasuk paguyuban akan berupaya menjaga keamanan dan keselamatan para pedagang,” tutur pria yang juga pernah menjabat Kepala Dishub Jatim itu. (nsrl/diend)