Wartawan Tribata TV dan Tiga Anggota Keluarganya Tewas Terbakar, Jurnalis Pamekasan Gelar Aksi Teaterikal

Avatar

- Wartawan

Jumat, 5 Juli 2024 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wartawan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur saat menggelar aksi teaterikal di monumen Arek Lancor Pamekasan.

Wartawan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur saat menggelar aksi teaterikal di monumen Arek Lancor Pamekasan.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Puluhan jurnalis di Pamekasan menggelar aksi solidaritas di Monumen Arek Lancor Pamekasan, Jumat (5/7/2024).

Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Polri dalam mengusut kasus pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribata TV Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya di Karo, Sumut.

Para wartawan di Bumi Gerbang Salam membawa spanduk berisi dukungan agar kasus tersebut segera diusut tuntas. Kuli tinta itu juga membawa miniatur rumah sebagai alat peraga aksi teaterikal.

“Aksi solidaritas ini sebagai bentuk dukungan kita terhadap Polri untuk mengusut tuntas kejadian yang menimpa Sempurna Pasaribu yang tewas dengan keluarganya usai memberitakan praktik perjudian,” kata koordinator aksi, Taufiqur Rahman saat berorasi.

BACA JUGA :  AJP Bakal Datangkan Sejumlah Tokoh Nasional Bahas Pembentukan Madura Provinsi

Wartawan senior kompas.com itu menuturkan, sebelum wafat dalam peristiwa kebakaran, Sempurna Pasaribu gencar memberitakan praktik perjudian yang diduga milik oknum anggota TNI.

“Setelah berita tentang perjudian itu tayang, korban sering dihubungi oknum tersebut agar pemberitaan itu di takedown,” katanya.

Taufik menyebutkan bahwa sudah sepuluh wartawan yang meninggal dunia karena produk jurnalistik.

Dengan demikian, Polri tidak boleh tinggal diam. Kasus tersebut wajib diusut dan pelaku wajib dihukum sesuai aturan yang berlaku.

“(Sempurna Pasaribu) ini merupakan wartawan ke sepuluh di Indonesia yang meninggal karena produk jurnalistik, kami sebagai jurnalis dilindungi undang-undang mestinya tidak terjadi peristiwa seperti ini,” ujarnya.

BACA JUGA :  Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan, CV Ayunda Salurkan Beasiswa

Pria yang juga pembina Alinasi Jurnalis Pamekasan (AJP) itu berharap, dengan adanya aksi solidaritas itu, aparat penegak hukum bekerja secara maksimal dalam mengusut kasus tersebut.

“Usut tuntas, dan tegakkan keadilan, karena tidak hanya korban yang kehilangan nyawa tetapi keluarganya juga,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Puluhan Nasabah Pegadaian Datangi Polres Pamekasan, Laporkan Dugaan Penipuan Agen Hozizah
Gadai Emas di Pegadaian Pamekasan Berujung Dugaan Penipuan, Total Kerugian Ditaksir Tembus Miliaran Rupiah
Pembangunan RS Bhayangkara Pamekasan Hampir Rampung, Sejumlah Pelayanan Disiapkan
Warganet Sebut Pelayanan RS Larasati Pamekasan Buruk
DPRD Pamekasan Gelar Rapat Paripurna Bahas PU Fraksi Raperda APBD 2025 dan Penetapan Tiga Raperda
Usai Diperiksa Selama 6 Jam, Mantan Anggota DPRD Pamekasan, Zamachsari Langsung Dijebloskan ke Penjara
Pengusaha Tembakau di Pamekasan Donasi Rp 500 Juta untuk Palestina
SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan Godok Kreativitas dan Keberanian Siswa melalui Pentas Seni

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 06:36 WIB

Puluhan Nasabah Pegadaian Datangi Polres Pamekasan, Laporkan Dugaan Penipuan Agen Hozizah

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:53 WIB

Gadai Emas di Pegadaian Pamekasan Berujung Dugaan Penipuan, Total Kerugian Ditaksir Tembus Miliaran Rupiah

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:17 WIB

Pembangunan RS Bhayangkara Pamekasan Hampir Rampung, Sejumlah Pelayanan Disiapkan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Warganet Sebut Pelayanan RS Larasati Pamekasan Buruk

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:54 WIB

DPRD Pamekasan Gelar Rapat Paripurna Bahas PU Fraksi Raperda APBD 2025 dan Penetapan Tiga Raperda

Berita Terbaru

Suasana halaman RS Larasati di Jalan Mandhilaras Pamekasan. (Foto: DOK. KLIK MADURA)

Pamekasan

Warganet Sebut Pelayanan RS Larasati Pamekasan Buruk

Rabu, 30 Okt 2024 - 10:30 WIB