Dicurangi secara Massif, Caleg DPRD Jatim Aliyadi Mustofa Lapor Bawaslu

Avatar

- Wartawan

Kamis, 7 Maret 2024 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caleg DPRD Jatim Dapil Madura dari PKB Aliyadi Mustofa saat melapor dugaan kecurangan pemilu ke Bawaslu Jatim.

Caleg DPRD Jatim Dapil Madura dari PKB Aliyadi Mustofa saat melapor dugaan kecurangan pemilu ke Bawaslu Jatim.

SURABAYA || KLIKMADURA – Dugaan kecurangan pemilu di Kabupaten Sumenep mendapat respons serius dari berbagai kalangan.

Salah satunya, dari Aliyadi Mustofa selaku caleg DPRD Jatim dapil Madura dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Caleg nomor urut 1 itu melapor dugaan kecurangan tersebut ke Bawaslu Jatim, Kamis (7/3/2024). Pasalnya, dugaan kecurangan tersebut terjadi secara terstruktur, sistematis dan massif (TSM).

Aliyadi mengatakan, dugaan kecurangan berupa penggelembungan suara itu diduga kuat dilakukan oknum penyelenggara.

Bahkan, diduga kuat ada keterlibatan komisioner KPU Sumenep dalam mengintervensi panitia pemilihan kecamatan (PPK).

“Kecurangan ini diduga kuat terjadi secara terstruktur dan massif,” katanya saat ditemui di Kantor Bawaslu Jatim Jalan Puncak Permai Utara II.

BACA JUGA :  Belum Semua DPT Mencoblos, TPS 19 Desa Taddan Camplong Sampang Kehabisan Surat Suara, Kok Bisa?

Aliyadi menyampaikan, kecurangan yang dilakukan melalui tangan panitia sangat kasar. Terbukti, di Kecamatan Arjasa diduga tidak dilakukan proses rekapitulasi.

Tetapi, langsung diisi oleh oknum PPK. Akibatnya, sejumlah anggota PPK dan panitia pemungutan suara (PPS) di sejumlah desa membuat surat pernyataan bahwa tidak ada proses rekapitulasi.

“Adanya surat pernyataan ini sudah membuktikan bahwa terjadi kecurangan yang terstruktur dan sangat massif,” terangnya.

Kemudian, dugaan kecurangan juga terjadi di Kecamatan Pragaan dan Kecamatan Lenteng. Di dua kecamatan tersebut, perolehan suara Aliyadi dikurangi secara signifikan.

BACA JUGA :  Saksi Terus Bongkar Dugaan Kecurangan di Dapil V Pamekasan

Di Kecamatan Lenteng, suara Aliyadi yang semula 3.249 berkurang menjadi 1.249. Kemudian, di Kecamatan Pragaan perolehan suara yang semua mencapai 2.109 dihabisi menjadi 1 suara.

Bukti-bukti dugaan kecurangan pemilu itu dilampirkan dan diserahkan kepada Bawaslu Jatim. Harapannya, dugaan pelanggaran pemilu yang dilaporkan bisa segera didalami.

“Laporan ini bukan soal menang kalah, tapi demi menjaga kualitas dan marwah demokrasi di Indonesia dan di Jawa Timur pada khususnya,” tandasnya. (diend)

Berita Terkait

Soal Nomor Urut, MANDAT Artikan Tanda Kemenangan, JIMAD SAKTEH Sebut Lanjutkan Pengabdian
DPRD Sampang Resmikan Tujuh Fraksi Periode 2024 – 2029, Berikut Komposisinya!
Presiden PKS Instruksikan Seluruh Kader Menangkan Pasangan TAUHID di Pilkada Pamekasan
KPU Pamekasan Dorong Kaum Milenial Berpartisipasi Aktif Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Jika Terpilih, Pasangan TAUHID Bakal Revitalisasi Pasar Tradisional Demi Penguatan Ekonomi Pamekasan
Anggota DPRD Sampang Ramai-ramai Gadaikan SK untuk Tutupi Biaya Kampanye, Pinjaman hingga Miliaran Rupiah
Joget Gemoy Ala Prabowo Bakal Diadopsi untuk Strategi Pemenangan Paslon TAUHID di Pilkada Pamekasan
Aliyadi Mustofa Beberkan Kunci Sukses Empat Periode Jadi Anggota Dewan

Berita Terkait

Senin, 23 September 2024 - 21:40 WIB

Soal Nomor Urut, MANDAT Artikan Tanda Kemenangan, JIMAD SAKTEH Sebut Lanjutkan Pengabdian

Rabu, 18 September 2024 - 17:23 WIB

DPRD Sampang Resmikan Tujuh Fraksi Periode 2024 – 2029, Berikut Komposisinya!

Jumat, 13 September 2024 - 19:31 WIB

Presiden PKS Instruksikan Seluruh Kader Menangkan Pasangan TAUHID di Pilkada Pamekasan

Jumat, 13 September 2024 - 06:37 WIB

KPU Pamekasan Dorong Kaum Milenial Berpartisipasi Aktif Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Minggu, 8 September 2024 - 15:41 WIB

Jika Terpilih, Pasangan TAUHID Bakal Revitalisasi Pasar Tradisional Demi Penguatan Ekonomi Pamekasan

Berita Terbaru

Warga melintas di depan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan.

Pamekasan

Jumlah Penerima BPNT di Pamekasan Turun Drastis

Sabtu, 5 Okt 2024 - 17:02 WIB