PAMEKASAN || KLIKMADURA – DPD Partai Golkar Pamekasan menggelar rapat pleno dan konsolidasi pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan, Fattah Jasin dan Mujahid Ansori (Tauhid), Sabtu (7/9/2024).
Di hadapan para kader partai beringin, Fattah Jasin mengaku memiliki berbagai program prioritas. Salah satunya, peningkatan dan penguatan sektor ekonomi.
Program kongkret yang akan dilakukan untuk mendongkrak ekonomi yakni dengan merevitalisasi 15 pasar besar di Pamekasan. Kemudian, merevitalisasi Monumen Arek Lancor serta mengembangkan sektor pariwisata.
“Kami juga akan mengembangkan pasar wisata, seperti pusat durian di Kecamatan Pegantenan dan pasar batik di Pasar 17 Agustus, yang merupakan pasar batik terbesar dan termurah di Jawa Timur,” katanya.
Sementara itu, bakal calon wakil bupati Pamekasan, Mujahid Ansori menyatakan kebanggaannya diusung oleh Partai Golkar yang merupakan partai senior di panggung politik Indonesia.
Dia yakin, Partai Golkar dan partai pengusung lainnya akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan Tauhid.
“Golkar tidak akan bermain-main dalam mengusung calon, karena Golkar bukan partai sembarangan,” ujar Kiai Mujahid.
Politisi PPP itu mengajak semua pihak, kompak dan bersatu demi mencapai kemenangan. Dengan demikian, jika ditakdir terpilih bisa membawa perubahan positif bagi kabupaten Pamekasan, terutama dalam sektor ekonomi dan infrastruktur.
“Jika partai pengusung terkelola dengan baik, kemenangan akan mudah kita raih,” tandas mantan anggota DPRD Jatim itu.
Ketua DPD Partai Golkar, Rize Ikhwan Muttaqin menegaskan, pasangan Tauhid merupakan keputusan resmi partai yang telah mendapat rekomendasi sejak satu tahun lalu.
Proses penentuan calon bupati melalui tahapan panjang. Kemudian, Fattah Jasin akhirnya terpilih dari tiga kandidat internal yang masuk dalam radar pencalonan.
“Melalui proses yang cukup panjang, Partai Golkar akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk Bapak Fattah Jasin,” kata anggota DPRD Pamekasan itu.
Rize menilai, pasangan Tauhid sebagai pilihan ideal karena keduanya memiliki pengalaman mumpuni di eksekutif dan legislatif.
“Bapak Fattah Jasin dengan pengalaman puluhan tahun di eksekutif, sementara Kiai Mujahid Ansori memiliki pengalaman panjang di legislatif. Keduanya kombinasi yang kuat untuk memimpin Pamekasan ke depan,” tandasnya. (ibl/diend)