PAMEKASAN || KLIKMADURA – Strategi pemenangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Pilpres lalu memang cukup unik. Salah satunya, melalui joget gemoy yang sukses menyita perhatian.
Strategi tersebut akan diadopsi DPC Gerindra untuk memenangkan pasangan Dr. RB. Fattah Jasin dan Dr. RP. Mujahid Ansori (TAUHID) pada Pilkada Pamekasan.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pamekasan, Kusriyanto mengaku siap memaksimalkan berbagai strategi demi kemenangan pasangan TAUHID pada Pilkada 27 November mendatang.
Salah satu strategi menarik yang akan diadopsi adalah meniru gaya kampanye energik Prabowo Subianto. Termasuk, joget khas yang dilakukan saat kampanye Pilpres lalu.
“Kami sudah terlatih untuk gerakan kemenangan. Bisa jadi, kami akan meniru gaya kampanye Pak Prabowo dengan gaya jogetnya, karena pasangan ini enerjik, jadi bisa kami kemas seperti Pak Prabowo kemarin,” katanya.
“Politik ini harus dibikin happy supaya situasi Pamekasan tidak panas,” ujarnya usai kegiatan temu kader dan deklarasi pemenangan pasangan TAUHID di Gedung PKPRI Pamekasan.
Kusriyanto menuturkan, secara umum pihaknya akan mengikuti konsep tim pemenangan. Namun, Gerindra memiliki pengalaman besar dari berbagai kampanye, termasuk Pilpres sebelumnya.
“Strategi secara umum kami mengikuti konsep dari tim pemenangan, tapi Partai Gerindra sendiri sudah memiliki pengalaman dalam memenangkan, mulai dari Pilpres kemarin.” Katanya.
Kusriyanto juga menyatakan, basis massa yang dimiliki Gerindra sangat kuat. Khususnya, dari kalangan pondok pesantren.
“Basis massa kami sudah banyak dari pondok pesantren, simpul-simpul akan kami himpun untuk digerakkan memenangkan pasangan Tauhid,” tambahnya.
Kusriyanto mengatakan dengan modal pengalaman, basis massa yang kuat, serta strategi kampanye kreatif seperti joget ala Prabowo, DPC Gerindra optimistis pasangan Fattah Jasin dan Mujahid Ansori akan mampu meraih simpati masyarakat dan memenangkan Pilkada Pamekasan. (ibl/diend)