Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (sumber: pkb.id)
SURABAYA, klikmadura.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki basis massa yang cukup banyak di Madura. Buktinya, pada pemilihan legislatif (pileg) 2019 lalu, partai berlambang bumi dikelilingi sembilan bintang itu berhasil meraup suara sangat tinggi.
Berdasarkan data DC-1 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, suara PKB di Madura untuk DPRD Jawa Timur mencapai 631.276 suara. Jumlah tersebut paling banyak di antara perolehan suara PKB di 13 daerah pemilihan (dapil) lainnya.
Dari total suara yang berhasil diraup di Madura itu, penyumbang terbanyak adalah Aliyadi Mustofa dengan total 221.264 suara. Kemudian, disusul Nurfitriyana 92.855 suara dan Nur Faizin dengan perolehan 90.923 suara.
Beberapa caleg lain juga mengumpulkan suara sangat tinggi. Di antaranya, Ali Wafa sebanyak 88.018 suara. Lalu, Siti Fathonah Rachmaniyah dengan mendulang 68.175 suara.
Dapil penyumbang suara terbanyak kedua PKB untuk DPRD Jatim adalah dapil 4. Meliputi Kabupaten Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso dengan total perolehan 440.770 suara.
Kemudian, disusul dapil 6 yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Dukungan yang berhasil dikumpulkan sebanyak 374.155 suara.
Analis Politik Slamet Budiarto mengatakan, perolehan suara PKB untuk DPRD Jatim di Madura sangat fantastis. Salah satu faktornya karena banyaknya tokoh berpengaruh yang ikut berkontestasi.
Di antaranya, Nufitriyana yang merupakan istri mantan Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim. Kemudian, Ali Wafa Subki yang menjabat Ketua DPC PKB Pamekasan sekaligus ketua tim pemenangan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Lalu, ada H. M. Syafik Rofii yang pernah menjabat wakil bupati Bangkalan. Kemudian, Nur Faizin, tokoh muda yang merupakan elite Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
“PKB dapil Madura pada pileg 2019 bertabur bintang. Sejumlah tokoh berpengaruh ikut berkontestasi di dalamnya, maka tidak heran jika hasilnya luar biasa,” katanya.
Slamet menyampaikan, kejayaan itu sangat memungkinkan terulang kembali pada pileg 2024. Selain tokoh lama seperti Aliyadi Mustofa kembali mencalonkan diri, ditambah ada pendatang baru yang juga berpotensi menyumbang suara banyak.
Salah satunya, Moch. Fauzan Jakfar yang saat ini menjabat Ketua KONI Bangkalan. Fauzan sebelumnya pernah menjabat Ketua KPU Bangkalan sehingga jejaringnya dimungkinkan kuat.
“Jika melihat komposisi bacaleg PKB yang akan bertarung untuk DPRD Jatim nanti, kans Madura menjadi penyumbang suara terbanyak seperti pileg 2019 lalu sangat mungkin terulang kembali,” tukasnya. (diend)