NAMA H. Moh. Hosni mulai sering diperbincangkan. Politisi muda itu digadang-gadang akan maju sebagai kandidat calon pada pilkada serentak 2024.
Moh. Hosni bukan orang baru di dunia politik. Dia mengawali karir politiknya sebagai Ketua Garda NasDem Kabupaten Sumenep.
Kemudian, berkat kegigihannya dalam membesarkan partai, akhirnya pria yang berulang tahun setiap tanggal 20 Mei itu dipercaya menjadi Ketua DPD NasDem Sumenep.
Berkat tangan dingin Hosni, partai besutan Surya Paloh itu berhasil meraup 5 kursi DPRD Sumenep pada pileg 2024. Raihan itu naik cukup signifikan dari sebelumnya yang hanya meraih 3 kursi.
Pria yang lahir di Desa Gelaman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean itu mendedikasikan hidupnya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
Pengalaman hidupnya yang lahir dari keluarga pas-pasan secara ekonomi, membuat Hosni tumbuh menjadi manusia dermawan dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Ilmu yang didapat selama duduk di bangku sekolah menjadi pedoman bagi Hosni dalam melangkah. Hosni bukan sekadar politisi, tapi juga santri.
Sejak duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs), Hosni sudah mondok di Ponpes Al-Hidayah. Kemudian, melanjutkan menimba ilmu di Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.
Di tengah perjuangannya, ujian menerpa. Ibunda Hosni wafat. Namun, ujian tersebut tidak membuat suami tercinta Rumhana Alifa itu patah arang.
Dia terus bersemangat berjuang melawan kerasnya kehidupan. Setelah lulus Madrasah Aliyah, Hosni nekat melanjutkan studi di Akper Dharma Husada, Kediri.
Selama kuliah, ujian ekonomi terus menghampiri. Akhirnya, Hosni harus berwirausaha dengan menjual roti dan tabus gas LPG untuk bertahan hidup.
”Saya berjualan tabung gas LPG keliling pakai sepeda ontel,” katanya pada sebuah kesempatan wawancara.
Pengalaman hidup itulah yang membentuk Hosni menjadi pribadi tegar dan gigih. Saat sekarang, pria asal Pulau Kangean itu menjelma menjadi pengusaha sukses.
Hosni kini terjun di dunia politik. Dia dipercaya sebagai Ketua DPD NasDem Sumenep. Bahkan, sebagian pengamat menilai Hosni layak memimpin Kabupaten Sumenep.
“Hosni layak diperhitungkan untuk maju pilkada Sumenep. Dia punya modal cukup untuk berkontestasi merebut kursi kepala daerah. Baik modal partai, finansial maupun elektabilitas,” kata pengamat politik, Slamet Budiarto. (diend)