SURABAYA || KLIKMADURA – DPP Partai Gerindra resmi mengusung RB. Fattah Jasin dan RP. Mujahid Anshori sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Pamekasan 2024.
Rekomendasi tersebut sangat mengejutkan publik. Sebab, Kiai Mujahid merupakan politisi senior PPP. Sementara, selama ini kader partai kakbah yang kelihatannya serius ingin maju sebagai calon bupati yakni Achmad Baidowi.
Selain mengejutkan, ternyata ada cerita menarik di balik munculnya pasangan yang sama-sama berdarah biru itu.
Kiai Mujahid menceritakan, perkenalannya dengan RB. Fattah Jasin sudah cukup lama. Tepatnya, ketika Kiai Mujahid menjabat anggota DPRD Jawa Timur dan RB. Fattah Jasin sebagai pejabat di lingkungan Pemprov Jatim.
Keduanya kerap berdiskusi karena kebetulan mitra kerja. Belakangan, diskusi itu kembali dirajut. Materi yang dibicarakan tentang kemajuan Pamekasan.
“Sering diskusi tentang Pamekasan, bagaimana Pamekasan menjadi lebih baik dan lebih barokah,” katanya diiringi tawa lepas.
Namun demikian, diskusi yang mengarah pada pencalonan baru dilakukan beberapa waktu lalu. Bahkan, sebelum musim haji, tawaran menjadi cawabup disampaikan langsung oleh RB. Fattah Jasin.
Namun, kala itu tawaran tersebut masih digantung alias tidak diberi jawaban kepastian. Alasannya, karena Kiai Mujahid masih akan menunaikan ibadah haji.
“Saya belum jawab waktu itu, saya bilang masih akan menunaikan ibadah haji,” kata pria kelahiran Kota Gerbang Salam.
Kemudian, sepulangnya dari tanah suci Mekkah, RB. Fattah Jasin kembali meminta jawaban dari tawaran tersebut. Akhirnya, dengan pertimbangan yang sangat matang, Kiai Mujahid menyanggupi menjadi cawabup.
“Sebagai putra asli Pamekasan, kami tentu berkeinginan ingin membawa Pamekasan lebih baik,” kata pria yang berkacamata itu.
Mengenai langkah-langkah ke depan, Kiai Mujahid mengaku belum berbicara detail. Sore ini, dia akan bertemu dengan RB. Fattah Jasin. (pen)