Haji Her: Keuntungan Dari Pengambilan Sampel Tembakau Bisa Buat Beli Puluhan Mobil Alphard

Avatar

- Wartawan

Minggu, 11 Agustus 2024 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketum P4TM KRT. H. Khairul Umam (pegang mik) saat mengisi pada acara forum petani, pengusaha dan legislator Madura di Ballroom Luminor Hotel, Surabaya.

Ketum P4TM KRT. H. Khairul Umam (pegang mik) saat mengisi pada acara forum petani, pengusaha dan legislator Madura di Ballroom Luminor Hotel, Surabaya.

SURABAYA || KLIKMADURA – Pengambilan sampel tembakau milik petani ternyata memberikan keuntungan besar bagi pabrikan. Dalam satu musim, keuntungan itu bisa mencapai puluhan miliar rupiah.

Informasi tersebut diungkap Ketua Umum Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) H. Khairul Umam saat diskusi Forum Petani, Pengusaha dan Legislator Madura yang digagas Aliansi Jurnalis Pamekasan, Jumat (9/8/2024).

Haji Her menyampaikan, sejak awal P4TM tidak mau mengambil sampel milik petani. Setiap sampel yang masuk, pasti dikembalikan kepada pemiliknya.

Bagi Haji Her, sampel tembakau itu hak milik petani. Dengan demikian, pabrikan tidak berhal mengambil sampel tersebut.

“Dari awal saya tidak mau mengambil sampel tembakau milik petani, karena bukan hak saya. Haram kalau saya ambil sampel tembakau itu,” katanya di hadapan peserta forum.

BACA JUGA :  Lima Kader Terbaik PPP Disiapkan Bertarung di Pilkada Madura

Padahal, jika berbicara keuntungan, Haji Her bisa meraup untung yang sangat besar dari pengambilan sampel tembakau milik petani tersebut.

“Bisa dapat puluhan miliar (dari pengambilan sampel tembakau). Kalau buat beli Alphard, bisa dapat puluhan (unit),” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa mengatakan, regulasi tentang perlindungan petani tembakau di Jawa Timur sebentar lagi akan disahkan.

Saat sekarang, draf raperda yang mengatur tata niaga tembakau tersebut sudah tahap fasilitasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendageri).

Salah satu poin yang diatur dalam regulasi itu yakni, mekanisme pengambilan sampel. Ada batasan sampel yang diperbolehkan diambil oleh pabrikan.

BACA JUGA :  Angkut 7 Ton Tembakau Jawa ke Pamekasan, Dua Supir Truk Dijerat Pidana

“Kalau tidak dibatasi, sampel bisa diambil dalam jumlah banyak, dan itu sangat merugikan bagi petani,” kata politisi PKB itu.

Aliyadi berharap, pasca raperda tentang perlindungan petani tembakau disahkan, secara terperinci turunannya dalam bentuk peraturan gubernur juga disahkan.

Dengan demikian, tata niaga tembakau di Jawa Timur semakin baik dan petani semakin sejahtera. Sebab, spirit dari regulasi tersebut adalah kesejahteraan bagi petani.

“Bismillah, mohon doa dari seluruh masyarakat Jawa Timur agar raperda ini bisa segera disahkan menjadi perda,” tandasnya. (pen)

Berita Terkait

Aliyadi Mustofa: Selangkah Lagi Raperda Perlindungan Petani Tembakau Diundangkan
Cerita Kiai Mujahid “Gantung” Tawaran Jadi Cawabup RB. Fattah Jasin
Tak Kunjung Ada Tersangka, Aktivis Adukan Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan ke Polda Jatim
Keren!! Prodi PSDA UTM Paparkan Ide Pemberdayaan Perempuan Pesisir di Kabupaten Sidoarjo
Kunjungi OJK Surabaya, BPRS Bhakti Sumekar Bawa 50 Peserta Belajar Literasi Keuangan
Ditetapkan Tersangka, Tiga Kreator Film Guru Tugas Akeloy Production Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
DPW PPP Jatim Sambut Baik Komunikasi Politik Fattah Jasin Jelang Pilkada Pamekasan
Buntut Film Pendek Guru Tugas, Polda Jatim Amankan Tiga Orang Tim Akeloy Production

Berita Terkait

Minggu, 11 Agustus 2024 - 11:50 WIB

Haji Her: Keuntungan Dari Pengambilan Sampel Tembakau Bisa Buat Beli Puluhan Mobil Alphard

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 01:06 WIB

Aliyadi Mustofa: Selangkah Lagi Raperda Perlindungan Petani Tembakau Diundangkan

Rabu, 7 Agustus 2024 - 15:02 WIB

Cerita Kiai Mujahid “Gantung” Tawaran Jadi Cawabup RB. Fattah Jasin

Kamis, 20 Juni 2024 - 15:17 WIB

Tak Kunjung Ada Tersangka, Aktivis Adukan Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan ke Polda Jatim

Rabu, 29 Mei 2024 - 15:27 WIB

Keren!! Prodi PSDA UTM Paparkan Ide Pemberdayaan Perempuan Pesisir di Kabupaten Sidoarjo

Berita Terbaru

Kepala Disdikbud Pamekasan saat memberikan apresiasi kepada guru pada kegiatan PAUD Award 2024.

Pamekasan

Disdikbud Pamekasan Sukses Gelar PAUD Award 2024

Rabu, 4 Des 2024 - 13:12 WIB